BACA JUGA:Bukan Cuma Takbir Keliling, Ini 7 Tradisi Khas Lebaran yang Ada di Indonesia
Selain itu, senyawa-senyawa ini juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh yang dapat memicu perkembangan kanker.
Namun, penting untuk diingat bahwa mencegah kanker melibatkan gaya hidup sehat secara keseluruhan. Konsumsi buah cempedak saja tidak cukup untuk mencegah kanker.
Penting untuk menjaga pola makan seimbang, mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayuran, melakukan olahraga teratur, menghindari merokok dan mengurangi paparan terhadap faktor risiko kanker seperti paparan sinar matahari berlebihan dan zat-zat karsinogenik.
BACA JUGA:Manis dan Bergizi, Ini 6 Resep Sop Buah Segar untuk Takjil Buka Puasa
5. Meningkatkan kesehatan kulit
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah cempedak membantu menjaga kesehatan kulit. Antioksidan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi lingkungan.
6. Mencegah penyakit jantung
Serat dalam buah cempedak membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, kandungan antioksidan dalam buah cempedak juga melindungi sel-sel jantung dari kerusakan.
7. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Buah cempedak mengandung serat yang tinggi, yang membantu meningkatkan fungsi pencernaan. Dengan mengonsumsi buah cempedak secara teratur, kamu dapat mendapatkan manfaat kesehatan yang beragam untuk tubuh.
BACA JUGA:7 Sajian Khas Buka Puasa yang Jadi Tradisi di Bulan Ramadhan dari Berbagai Negara
Namun, penting untuk diingat bahwa buah cempedak sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan dalam konteks pola makan yang seimbang.(**)