BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Permasalahan yang sering kali dialami ketika membangun rumah ialah tembok retak, yang tentunya tembok retak bisa menjadi masalah serius kalau dibiarkan secara terus-menerus.
Karena tembok retak bisa mengurangi nilai estetika bangunan rumah, Selain itu retak pada tembok juga bisa mempengaruhi kualitas struktur bangunan kalau dibiarkan.
Bagi Anda yang mengalami tembok retak ini, yang harus dilakukan ialah mencari penyebab retaknya tembok tersebut.
Untuk penyebab tembok retak ini bisa bervariasi, beberapa faktor yang mempengaruhi kekokohan dinding rumah maka perlu dipertimbangkan untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.
BACA JUGA:7 Tips Membuat Cat Tembok Awet dan Tidak Cepat Memudar
Adapun penyebab umum tembok retak ini ialah:
1. Kualitas bahan bangunan yang rendah, penggunaan material atau bahan bangunan berkualitas rendah bisa secara signifikan mempengaruhi ketahanan dinding rumah.
Para spesialis memberikan rekomendasi mengenai penggunaan jenis plester dan acian yang berkualitas tinggi untuk menutupi permukaan dinding dengan maksimal.
Karena selain penting, hal ini untuk memastikan takaran plester dan acian yang tepat dan menghindari pengaplikasian acian sebelum plester benar-benar kering.
Karena hal ini bisa menjadi pemicu retaknya dinding.
2. Beban yang terlalu berat di dinding juga bisa menyebabkan retakan.
BACA JUGA:Ini Dia 4 Warna Cat Tembok Rumah yang Dibenci oleh Nyamuk
Adapun masalah ini sering terjadi pada saat tiang penyangga atau kolom bangunan tidak berfungsi dengan baik dan memaksa dinding untuk menahan beban yang berlebihan.
Selain itu kolom dengan kualitas rendah atau penggunaan material yang tidak sesuai bisa menjadi masalah umum di dalam konstruksi rumah.
3. Perubahan cuaca juga bisa menjadi penyebab pada retaknya dinding rumah.