Penggunaan Dana UKW FH BUMN Sesuai Aturan, UKW Tetap Digelar Ditambah SJI

Minggu 07-04-2024,22:08 WIB
Reporter : Release Sekjen PWI Pusat
Editor : Marsal Abadi

JAKARTA, RAKYATBENGKULU.COM - Menjawab isu yang menyebar terkait dugaan penyimpangan penggunaan dana penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Pusat, bahwa tidak ada dana yang tidak jelas penggunaannya.

Penggunaan Dana UKW FH BUMN Sesuai Aturan, UKW Tetap Digelar Ditambah  SJI

Hal itu disampaikan Sekjen PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah, tadi malam, Minggu, 7 April 2024. 

Berkaitan dengan pemanggilan pengurus PWI Pusat, bahwa Sayid mengatakan, tidak pernah memberikan keterangan ke DK. 

BACA JUGA:Pasca-Lebaran, PWI Pusat Kembali Geber UKW Gratis se-Indonesia

BACA JUGA:Menko Polhukam Dukung Gagasan PWI Pusat untuk Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan

“Saya sebagai Sekjen PWI Pusat tidak pernah memberi keterangan apapun kepada Dewan Kehormatan, setahu saya hanya Ketua Umum dan Bendahara Umum, jadi tidak tepat apabila disebut Pengurus Harian yang dipanggil untuk klarifikasi,” ujar Sayid.

Menurut Sayid, PWI Pusat akan menyelenggarakan  UKW di 10 provinsi, dimulai dari Papua Tengah Nabire pada 17-18 April, berlanjut ke UKW di Riau, Sumsel, Kepri, Sulteng, Sultra dst sampai akhir Mei. 

Ternasuk di Jatim, dan Papua Barat.

Bahkan  ada dua rencana Sekolah Jurnalisme Indonesia di Lampung. 

Anggarannya dari kas PWI Pusat dari sisa kegiatan UKW sebelumnya.

Termasuk pelunasan Rp 1,4 milyar yang juga akan dipakai untuk UKW di 19 provinsi yang belum dilakukan UKW. 

BACA JUGA:Jaga Kelestarian Bumi dari Kerusakan, PWI Serahkan Bantuan 10.000 Bibit Pohon ke Ancol

BACA JUGA:Program UKW PWI Bersama BUMN di Bengkulu Dibantu Penuh oleh BNI dan ASDP

Dengan demikian pernyataan bahwa sekitar Rp 2,9 milyar tidak jelas penggunaannya adalah keliru dan telah melahirkan fitna.

Kategori :