HONDA

HPN 2025 Kalsel Sukses Luar Biasa, Kepercayaan kepada Hendry Ch Bangun Makin Nyata

HPN 2025 Kalsel Sukses Luar Biasa, Kepercayaan kepada Hendry Ch Bangun Makin Nyata

Ketua umum PWI pusat Hendry Ch bangun dengan para senior PWI saat HPN Banjarmasin Kalimantan Selatan--IST/Rakyatbengkulu.com

RAKYATBENGKULU.COM - Jika ada yang menilai pelaksanaan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kalimatan Selatan (Kalsel) biasa-biasanya saja, bisa jadi hati dan jiwanya sedang sakit.

Dipastikan penilaian itu mucul karena rasi iri, dengki, dan sombong.

Dalam kata lain, hanya dialah (sipenilai--Red) yang hebat, yang lain tidak ada apa-apanya.

Benar kata Hudono, Ketua PWI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Penyelenggaraan HPN 2025 di Banjarmasin dan Bajarbaru, Kalsel,  luar biasa sukses dan penuh berkah, gaungnya ke mana-mana. 

“Tuhan sedang menunjukkan kekuasanNya, tak ada kendala berarti, di tengah gempuran pemberitaan miring dari pihak-pihak yang tidak menginginkan keutuhan PWI. 

Dikatakan, hadirnya pejabat pemerintah di Kalsel, mulai dari gubernur hingga menteri, menunjukkan bahwa kegiatan tersebut resmi didukung dan sah.

BACA JUGA:Merasa Lelah? Ini Dampak Overthinking pada Tubuh dan Pikiran

BACA JUGA:Heboh Jejak Harimau Sumatera Kembali Ditemukan di Mukomuko, BKSDA Pasang Box Trap

Tak ada alasan untuk mengatakan sebaliknya. Kehadiran Menteri Kebudayaan Fadli Zon di even akbar tersebut  jelas merepresentasikan dukungan pemerintah.

“Tak mungkin seorang menteri hadir tanpa restu presiden. Secara politis, semua orang tahu Fadli Zon adalah kepercayaan atau bahkan tangan kanan Presiden Prabowo Subianto yang notabene sesama kader Partai Gerindra. Apa lagi yang mau dibuktikan?”, katanya.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, menyatakan, “Kehadiran hampir 30 PWI wakil Provinsi di HPN 2025 mencerminkan pengakuan bagaimana dukungan terhadap PWI Pusat hasil Kongres 2023 Bandung. Mereka datang dan bayar sendiri. Memang hotel, makanan, dan transportasi ditanggung untuk 5 orang dari setiap provinsi, yang artinya hampir 200 orang. Tetapi kalau melihat jumlah peserta yang sekitar 1.500 wartawan dan keluarga (IKWI) maka dukungan ke saya sebagai Ketua Umum PWI Pusat terlihat jelas.”

“Terbesar dari Kalimantan Tengah sebesar 180 orang, kemudian Sumatera Utara sekitar 80 orang, lalu Banten sekitar 60 orang, Kalimantan Timur yang lewat darat sekitar 40 orang, Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan sekitar 20 orang, Riau sekitar 15 orang, Aceh sekitar 25 orang dan seterusnya. Yang sedikit dari Papua Selatan dan Papua Tengah, masing-masing 2 orang. Sementara dari Jakarta sekitar 100 orang,” tuturnya.

Bambang Sadono, tokoh pers yang juga mantan Sekjen PWI Pusat periode 1998-2002, dan Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Pusat 2003-2005, menilai pelaksanakan HPN Kalsel bagus, dukungan pemerintah daerah kuat, pemerintah pusat walaupun belum kasimal dukungannya, mengirim Menteri kebudayaan untuk hadir dan memberi sambutan.

“PWI masih eksis, baik bagi anggota, pemerintah, maupun masyarakat. Para elite yang sekarang bertengkar seharusnya malu, dan bertanggungjawab atas morosotnya citra organisasi,” kata Bambang, yang juga mantan Ketua DPRD Jawa Tengah, anggota DRI RI dan DPD RI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: