Nutrisi penting seperti zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, vitamin B, dan serat makanan juga terdapat dalam tempe.
Nutrisi dan zat- zat tersebut mendukung kesehatan tulang, metabolisme, dan fungsi otak.
4. Manfaat Probiotik
Pembuatan tempe melalui proses fermentasi yang melibatkan pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus yang bersifat probiotik.
Sifat probiotik ini memberikan manfaat dalam menjaga keseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan, mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh, dan dapat meningkatkan penyerapan nutrisi.
5. Mengandung Antioksidan
Untuk diketahui, kandungan antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel dari stres oksidatif.
BACA JUGA:Ini 8 Bahan Makanan Pengganti Santan untuk Menu Puasa dan Lebaran, Anti Kolesterol
Tempe diketahui memiliki kandungan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol, yang dapat melawan kerusakan sel akibat radikal bebas dalam tubuh.
6. Menurunkan Risiko Diabetes
Tempe yang tinggi protein namun memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tempe dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Kondisi ini menjadkan tempe pilihan makanan yang baik bagi indivisu dengan penderita diabetes atau yang berisiko mengembangkan penyakit ini.
7. Sumber Serat Makanan
Tempe yang terbuat dari kacang kedelai memiliki kandungan serat yang dapat mendukung kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan membantu menjaga kontrol berat badan.
Dan serat juga diketahui dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.
BACA JUGA:Ampuh! Ini 10 Sayuran Penurun Kolesterol Paling Cepat