2. Kebiasaan Makan
Pola makan yang tidak teratur, makan terlalu cepat atau makan dalam jumlah besar dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.
3. Kebiasaan Merokok
Merokok dapat merelaksasi katup antara kerongkongan dan lambung (sfingter esofagus bawah), yang memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala refluks asam lambung.
4. Obesitas
Orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah refluks asam lambung karena tekanan tambahan pada perut dapat mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.
BACA JUGA:Kisah Ali Zainal Abidin as Sajjad, Anak Imam Hussein yang Lolos dari Maut Saat Peristiwa Karbala
5. Kehamilan
Kondisi hormonal dan peningkatan tekanan pada perut selama kehamilan dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung dan gejala refluks asam lambung.
6. Stres
Stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung.