Kenali 6 Tokoh yang Memperjuangkan Penolakan Penindasan Perempuan di Dunia Politik, Termasuk RA Kartini

Rabu 17-04-2024,09:26 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Heri Aprizal

Pada tahun 1860-an, ia sering mempromosikan desegregasi dan memprotes rasisme pada khalayak publuk di Washington DC.

Usahanya diakui oleh Presiden Abraham Lincoln, yang lantas mengundang Sejourner Truth ke Gedung Putih pada tahun 1864.

2. Frida Kahlo

Frida Kahlo lahir pada tahun 1907 di Coyoacàn, Meksiko.

BACA JUGA:Untuk Wanita Islam Wajib Tahu! Ini Larangan Islam Terkait Perbuatan Mempercantik Diri

Ia menunjukkan dukungannya yang kuat terhadap Revolusi Meksiko, Frida kemudian mengklaim tanggal lahirnya tiga tahun kemudian.

Sehingga orang- orang akan "menghubungkannya" dengan Revolusi Meksiko. 

Seniman tersebut menggunakan karyanya untuk menggambarkan topik tabu seperti aborsi, keguguran, kelahiran, dan menyusui

Kahlo pernah berkata, "Saya tidak pernah melukis mimpi, saya melukis realita hidup saya sendiri," memberikan gambaran yang jujur tentang seperti apa kehidupan, terutama bagi perempuan. 

3. Raden Adjeng Kartini

Raden Adjeng Kartini atau dikenal dengan sebutan Kartini, lahir pada 21 April 1879.

BACA JUGA:Topi Keren untuk Wanita dengan Rambut Pendek: Pilihan Stylish untuk Penampilanmu!

Kartini merupakan seorang pejuang kemerdekaan Indonesia dan pejuang kedudukan kaumnya pada saat itu, terutama wanita Jawa.

Kartini memimpin perjuangan untuk mendapatkan kesetaraan hak antara pria dan wanita.

Terutama kesetaraan dalam bidang pendidikan, sejak tahun 1908.

Perjuangan beliau yang membuka jalan bagi kesetaraan gender di Indonesia, yang terus diperjuangkan oleh aktivis gender dan organisasi wanita hingga saat ini.

Kategori :