BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Indonesia yang merupakan negara kepulauan ini merupakan negara yang kaya, tidak hanya hasil buminya namun juga tradisi budaya, adat istiadat, kuliner serta suku bangsanya.
Diketahui Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa yang tinggal dan mendiami nusantara ini, dan juga kaya akan keberagaman bahasanya.
Seperti yang akan dibahas pada artikel kali, salah asatu suku yang ada di wilayah Pulau Sumatera yaitu suku Ocu.
Mungkin masih banyak yang belum mengetahui mengenai suku Ocu ini. Suku Ocu adalah salah satu suku yang ada dan berasal dari provinsi Riau di pulau Sumatera.
Atau lebih tepatnya suku Ocu ini berada di Kabupaten Kampar yang memiliki jumlah populasinya yang tidak terlalu besar.
BACA JUGA:Ini Dia Beberapa Suku Bangsa Asli yang Ada di Provinsi Bengkulu
Diketahui Suku Ocu dikelompokkan ke dalam ras Melayu Tua atau Proto Melayu, berdasarkan tradisinya suku Ocu ini di kelompokan lagi kedalam suku-suku kecil atau subsuku seperti suku Piliang, Domo, Putopang, Kampai dan juga suku Mandiliong.
Di dalam kehidupan sehari-harinya masyarakat suku Ocu ini berkomunikasi memakai bahasa Ocu, dimana bahasa Ocu ini salah satu bahasa yang di kelompokkan ke dalam rumpun bahasa Melayu.
Akan tetapi untuk bahasa Ocu ini diperkirakan lebih tua dibandingkan dengan bahasa Melayu Daratan, oleh karena itu selain merujuk kepada nama suku, istilah Ocu juga merujuk kepada Bahasanya.
Adapun istilah Ocu merupakan sebutan wilayah dan sebutan untuk saudara atau anak keempat sampai seterusnya.
BACA JUGA:Tidak Terpengaruh oleh Perkembangan Zaman, Ini Beberapa Suku Unik di Indonesia
Menurut adat tradisi Kampar, untuk anak pertama oleh saudara-saudaranya dipanggil dengan sebutan Uwo yang diketahui berasal dari kata tuo atau yang paling tua.
Untuk anak kedua dipanggil oleh adik-adiknya dengan sebutan Ongah, yang berasal dari kata tengah, sedangkan untuk Anak ketiga dipanggil oleh adik-adiknya dengan sebutan Udo atau anak paling mudo atau paling muda.
Selanjutnya untuk anak keempat, baik laki-laki atau wanita dipanggil dengan sebutan Ocu, ada kemungkinan berasal dari kata Ongsu atau yang dalam bahasa Indonesia berarti bungsu atau anak terakhir.
Sementara untuk anak kelima dan seterusnya juga akan dipanggil dengan sebutan Ocu, dimana penyebutan semacam ini juga berlaku pada beberapa wilayah lainnya di wilayah Riau.