BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Marah merupakan luapan emosi yang dimiliki oleh semua manusia.
Pada umumnya, marah dapat dipicu akibat adanya rasa gelisah, atau momen terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan tidak diharapkan.
Bagi beberapa orang, marah merupakan emosi yang cukup melelahkan bahkan membahayakan jiwanya.
Sehingga terdapat beberapa faktor psikologi orang yang mudah marah yang ternyata tidak hanya disebabkan oleh mental.
BACA JUGA:Habis Lebaran Berat Badan Naik Melebihi Sebelum Puasa, Yuk Simak 5 Metode Diet yang Ampuh
Namun bisa juga terjadi akibat sesuatu di luar kendali manusia dan terjadi di bawah alam sadar.
1. Tekanan Batin
Tekanan batin nyatanya dapat memicu seseorang menjadi lebih mudah emosi hingga marah, dan mengeluarkan suara tinggi bahkan berteriak.
Penyebab marah menurut psikologi sangat beragam, tergantung dengan tekanan batin yang dimiliki.
Atau bisa juga karena kondisi stres akibat permasalahan dan beberapa informasi yang tidak bisa diungkapkan dengan suara ataupun tindakan.
Dan tekanan batin ini termasuk ke dalam salah satu fakta psikologi tentang perasaan orang yang mudah marah.
2. Rasa Lapar
Kamu tentu sudah sering melihat bagaimana anak-anak dan bayi menangis serta marah.
Jika mereka merasa lapar, bayi dan anak- anak cenderung akan mudah marah dan menangis.