Kedatangan BP ke rumah Mekar karena ia mengetahui kalau Mekar ingin putus hubungan sebagai pacar dengannya.
Saat kedatangan BP di kediaman orang tua Mekar, korban sendiri yang membuka pintu rumah ketika itu.
Sempat terjadi perbincangan yang berujung selisih paham di antara keduanya.
BACA JUGA:Ini Jadwal Pendaftaran dan Tahapan Proses Calon Independen Pilkada Kabupaten Rejang Lebong
BACA JUGA:Luncurkan Program Stop Kecanduan Narkoba, 40 WBP Lapas Curup Direhab 6 Bulan
Peserlisihan di antara keduanya membuat Mekar menangis, ia pun masuk ke dalam kamar.
Mekar pun tidak mengira kalau BP sebagai pelaku mengikutinya dari belakang, terbukti saat Mekar masuk ke kamar, BP pun ikut masuk.
Nahasnya, disaat Mekar menangis dan masuk dalam kamar inilah BP melancarkan aksi bejatnya.
BP pun melakukan aksi rudapaksa terhadap Mekar didahului dengan merobek baju, menendang hingga akhirnya memaksa.
Mekar pun sempat melakukan perlawanan, namun karena kalah tenaga akhirnya Mekar tidak kuasa melawan.
Tangisannya pun semakin menjadi-jadi.
Informasi dihimpun juga menyebutkan kalau sebelum aksi bejat itu terjadi, BP pun menelepon salah seorang teman agar datang ke rumah Mekar.
Bersamaan itu, Mekar sebagai korban sempat berteriak minta tolong. Mendapati teriakan itu, BP pun menutup mulut Mekar menggunakan tangan sebelah kanan.
Namun, tidak lama berselang orang tua Mekar pulang ke rumah dan betapa terkejutnya mendapati Mekar yang mengalami rudapaksa oleh BP.