Semua jenis makanan itu memiliki nutrisi yang diperlukan oleh anak burung untuk meningkatkan masa pertumbuhannya.
3. Frekuensi Pemberian Makanan
Beri makanan setiap 2-3 jam sekali, terutama selama siang hari. Jumlah pakan yang diberikan harus disesuaikan dengan ukuran dan jenis burung.
Ketika anak burung berusia 21 hari, kamu bisa mengganti makanannya. Bisa dengan cara menempatkan piring datar berisi biji-bijian dekat kandang, agar anak burung belajar mematuk biji-bijian itu.
BACA JUGA:Jaga Keseimbangan Kulit Wajahmu Gunakan Perawatan Kulit dengan Adaptogen
Kamu harus menyiapkan wadah air dalam kandang. Ada baiknya mulai mengurangi pemberian makanan formula secara bertahap agar proses penyapihan berjalan lancar.
4. Gunakan Cara Memberi Makan yang Tepat
Khusus anak burung yang masih bayi atau muda belum bisa berdiri dan membuka mata dia akan mencari paruh atau tubuh orang tuanya untuk menerima makanan atau nutrisi.
Karenanya kamu butuh alat bantu, seperti pipet atau feeding tube (corong makan) guna membantu memberikan makan pada bayi burung.
BACA JUGA:Ingin Meratakan Warna Kulit? Ini Perawatan Kulit Menggunaka Serum dengan Bahan Aktif
Hati-hati ketika membuka mulut bayi burung, lalu cari lubang kecil di dalamnya. Pastikan makanan tidak mengenai lubang kecil itu, sebab itu adalah saluran udara.
Sebaiknya posisikan alat makan agar melewati lubang udara dan berikan makanan secara perlahan.
Ketika memberi makan, upayakan pet pals memerhatikan kondisi anak burung. Jika anak burung mengeluarkan cairan dari hidung, hentikan memberi makan sejenak.