8. Interaksi
Minimalkan interaksi dengan anak burung kecuali saat memberi makan atau melakukan perawatan lainnya. Hindari menimbulkan stres pada burung.
9. Kondisi Lingkungan
Pastikan lingkungan di sekitar anak burung tenang dan aman. Jauhkan dari kebisingan, asap rokok, atau sumber kepanasan yang berlebihan.
BACA JUGA:Microbiome Friendly Skincare! Produk Keren untuk Kesehatan Kulitmu
10. Perkembangan Burung
Perhatikan perkembangan burung dari waktu ke waktu. Pastikan burung terlihat aktif, memiliki nafsu makan yang baik, dan mengeluarkan kotoran secara teratur.
11. Sediakan Kandang yang Hangat
Biasanya anak burung belum terbiasa dengan cuaca kandang yang lebih dingin daripada bagian dalam telur. Bila kamu biarkan mereka kedinginan, anak burung bisa mati.
Satu-sattunya solusi kamu harus membuat kotak penghangat atau brooding box. Kamu tinggal menyediakan kotak yang telah dilubangi agak besar, sebagai ventilasi agar anak burung tetap bisa bernapas.
BACA JUGA:Si Kecil Akan Segera Makan? Ini Panduan Cara Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Bayi
Lalu kamu tinggal melapisi kotak dengan beberapa lapis koran atau kertas bekas, lalu letakkan di tempat yang hangat dan terhindar dari tiupan angin. Sebaiknya jaga suhu dalam kotak agar tetap 32,3 derajat Celsius.