Lakukan pengaplikasian pestisida nabati dari daun pepaya tersebut selama seminggu sekali agar rutin melakukannnya sehingga pestisida ini dapat tepat guna dalam membasmi hama tanaman.
Tentunya ada berbagai kelemahan yang terdapat pada pestisida nabati ini diantaranya kurang praktis dalam aplikasinya karena saat aplikasi memerlukan frekuensi yang berulang-ulang.
Selain itu memerlukan bahan perlarut, juga memerlukan bahan baku tanaman dengan volume yang banyak dan juga ketersedian bahan baku tanaman yang kurang tersedia dilingkungan petani.
BACA JUGA:Mengandung Pestisida Alami, 5 Tanaman Ini Bisa Mengusir Hama dan Serangga, Begini Cara Mengolahnya!
Berikut juga ada kelebihan dalam menggunakan pestisida nabati daun pepaya ini tidak terjadi resistensi pada hama, tidak berdampak merugikan bagi musuh alami hama, tidak menyebabkan kerusakan lingkungan.
Pestisida ini akan lebih ramah lingkungan sehingga baik untuk ketersediaan air tanah, mengurangi resiko terjadinya letusan serangan hama kedua, dan juga dapat mengurangi bahaya kesehatan bagi manusia dan ternak.
Untuk itu baiknya petani saat ini beralih dari pestisida alami agar akan lebih ramah lingkungan dan tidak membahayakan untuk kesehatan manusia, untuk itu perlunya penggunaan dan pemanfaatan pestisida nabati ini.
Selain itu daun pepaya sangat mudah untuk didapatkan sebagai bahan dasar utama pembuatan pestisida ini akan memudahkan sistem pertanian dan menekan biaya untuk pembelian pestisida.
BACA JUGA:Tak Diduga! Limbah Puntung Rokok Ternyata Bisa Menjadi Pestisida Alami yang Berguna untuk Tanaman
Dengan menggunakan bahan alami ini membuat petani akan sadar terhadap pestisida yang ramah lingkungan yang tidak berdampak buruk pada tanah di jangka waktu yang panjang kedepannya.
Itulah perlu para petani menggunakan bahan daun pepaya dalam membasmi hama tanaman yang berfungsi bagus untuk tanah dan tanaman tersebut karena senyawanya dapat menyuburkan tanaman.