HONDA

Harga Komoditas Pangan Naik di Pasar Tradisional Rejang Lebong Pasca Lebaran

Harga Komoditas Pangan Naik di Pasar Tradisional Rejang Lebong Pasca Lebaran

Anggota Sat Intelkam Polres Rejang Lebong melakukan pemantauan harga sembako dan daging di Pasar Tradisional Kabupaten Rejang Lebong --Badri/rakyatbengkulu.com

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Sat Intelkam Polres Rejang Lebong melakukan pemantauan harga sembako dan daging di Pasar Tradisional Kabupaten Rejang Lebong pada Rabu 2 April 2025. 

Hasil pemantauan menunjukkan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan, meskipun stok barang tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga setelah Idul Fitri, antara lain cabe dan beberapa jenis sayuran. 

Kenaikan harga cabe merah, cabe hijau, dan cabe rawit hijau yang masing-masing dipatok Rp 60.000 hingga Rp 80.000 per kilogram dipengaruhi oleh musim hujan yang menyebabkan banyak petani gagal panen, yang berdampak pada terbatasnya pasokan.

BACA JUGA: Bupati Rejang Lebong Tegaskan ASN Dilarang Menambah Libur, Sidak Dilakukan pada Hari Pertama Masuk Kerja

BACA JUGA:Cara Mencegah Asam Lambung Saat Lebaran, Momen Kebersamaan Tetap Menyenangkan

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Florentus Situngkir S.IK, melalui Kasi Humas, AKP Sinar Simanjuntak membenarkan adanya kenaikan harga sejumlah bahan pangan di pasar tradisional berdasarkan pemantauan harga sembako, terutama di Kota Curup.

Selain cabe, beberapa sayuran juga tercatat mengalami kenaikan harga, seperti kentang yang naik menjadi Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per kilogram. 

"Sayuran lainnya seperti wortel, buncis, dan beberapa jenis sayur lainnya juga mengalami kenaikan harga. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan pasca Lebaran serta fluktuasi pasokan dari petani yang belum stabil," jelas Kasi Humas.

Namun, harga komoditas daging, seperti sapi, kerbau, dan kambing, tetap stabil di kisaran Rp 140.000 per kilogram. 

Daging ayam broiler juga tercatat pada harga Rp 38.000 per kilogram, dan stok ayam di tingkat pengecer maupun distributor dipastikan tetap aman.

BACA JUGA:Lonjakan Pengunjung di Bencoolen Mall, 60.000 Orang Padati Pusat Perbelanjaan Bengkulu di Hari Ketiga Lebaran

BACA JUGA:Pantai Bengkulu Ramai Pengunjung, BPBD Beri Peringatan Penting untuk Wisatawan

"Untuk harga daging masih stabil dan stok cukup banyak. Yang mengalami kenaikan adalah komoditas hortikultura, terutama saat pasca Lebaran, permintaan meningkat, sedangkan petani belum banyak panen karena suasana Lebaran," tambah Kasi Humas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: