Tanaman Buah Naga Jadi Andalan dan Icon Desa Sumber Mulya Lewat Program Ketahanan Pangan

Tanaman buah naga di Desa Sumber Mulya--Bayu/Rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Tanaman buah naga kini menjadi salah satu kebanggaan Pemerintah Desa (Pemdes) Sumber Mulya Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko.
Melalui program ketahanan pangan yang didanai oleh Dana Desa (DD) pada tahun anggaran 2022, Pemdes Sumber Mulya berharap tanaman buah naga dapat menjadi ikon desa yang dikenal luas.
Kepala Desa (Kades) Sumber Mulya, Suparni melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Wasno, menyampaikan bahwa tanaman buah naga telah menjadi salah satu andalan desa hingga saat ini.
"Tanaman buah naga tersebut melalui program ketahanan pangan Desa pada tahun 2022 lalu, dan hingga sekarang tanaman buah naga ini masih menjadi andalan Desa Sumber Mulya," ujarnya pada Sabtu 1 Maret 2025.
BACA JUGA:Perkuat Nilai Keimanan: Cara Mengelola Emosi Saat Mengasuh Anak di Bulan Puasa
BACA JUGA:Rahasia Menjadi Cewek Powerful dan Elegan: Tingkatkan Kepercayaan Diri dan Pesonamu!
Wasno menjelaskan bahwa pusat tanaman buah naga terletak di kebun desa.
Selain itu, tanaman buah naga yang sebelumnya dibagikan kepada warga kini sudah banyak yang berbuah dan menghasilkan.
Tanaman buah naga ini mulai berbuah pada usia 7 hingga 8 bulan, dengan setiap batang biasanya menghasilkan 3 hingga 5 buah.
"Buah naga ini sudah dikenal oleh masyarakat sekitar. Ketika ada yang ingin beli, biasanya langsung datang ke lokasi kebun," jelasnya.
Pada musim panen, tanaman buah naga menghasilkan banyak buah yang digunakan untuk berbagai uji coba produk olahan, seperti keripik, selai, dan pasta buah naga.
BACA JUGA:Remake Legendaris AADC Hadir dengan Judul Baru 'Rangga & Cinta', Ini Detail Proyeknya!
BACA JUGA:Keseimbangan Fisik dan Mental: Tips Diet untuk Menjaga Kesehatan Mental yang Optimal
Selain itu, Pemdes Sumber Mulya juga mulai menjual buah naga di pasar dengan harga yang sesuai dengan pasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: