
Lakukan selama seminggu sekali sampai kita pindah tanamkan.
3. Proses pindah tanam
Ketika usia tanam mencapai 25-30 hari bibit sudah siap pindah tanam dengan dilakukan dalam cuaca cerah pada saat sore hari karena akan memberikan proses adaptasi.
Adaptasi tanaman ini perlu untuk dilakukan agar tidak mudah layu ketika terkena sinar matahari langsung sehingga waktu yang tepat untuk proses pindah tanam adalah sore hari.
4. Pemberian pupuk khusus pelebat buah tanaman cabai.
Baiknya untuk memberikan pupuk khusus pelebat buah tanaman cabai sehingga nutrisi tanaman dapat dengan cukup terpenuhi dengan menambah unsur hara pada tanaman di dalam tanah.
Unsur hara ini berfungsi untuk memudahkan proses metabolisme sel, pembentukan enzim dan hormon pada tanaman cabai yang ada di perkarangan rumah.
Selain itu, dibutuhkan juga vitamin B1 dan Vitamin B12 untuk membentuk akar, batang, dan daun sehingga diperlukan sekali air cucian beras ini dalam pelebatan buah.
5. Penanggulangan hama
Untuk penanggulangan hama anda dapat menggunakan pestisida alami baik itu dari bawang putih, buah mengkudu dan lain sebagainya yang dapat anda lakukan selama 3 hari sekali.
Selain lebih hemat akan menekan biaya, penggunaan pestisida nabati ini dapat anda buat sendiri dirumah dalam menanggulangi hama pada tanaman cabai.
6. Siap Panen
Untuk siap panen setelah tanaman cabai di usia 90-100 hari, tanaman cabai yang kita tanam bisa kita petik hasilnya dengan telah melakukan perawatan secara rutin agar tanaman memproduksi buah dengan lebat.
BACA JUGA:Kenali 3 Penyakit Tanaman Cabai di Musim Penghujan, Petani Harus Ketahui Cara Mengantisipasinya