Jika kebanyakan dalam memberikan porsi garam pada tanaman dapat membahayakan tanaman itu sendiri, sehingga dapat merugikan tanaman dan merusak tanaman.
7. Menetralkan pH tanah
Tingkat keasaman dari tanah dapat dinetralisir oleh penempatan garam yang dapat membantu menyeimbangkan keasaman tanah. Tentunya jika tanah dengan pH yang terlalu asam atau terlalu basa tidak bagus untuk tanaman.
BACA JUGA:6 Cara Atasi Mabuk Durian, Minum Air Putih Ditambahkan Garam, Minum dari Kulit Buah Durian
Selain itu pertumbuhan akan sangat terhambat dengan tingkat keasaman dari pH tanah yang tidak seimbang, maka dari pada itu perlu penggunaan tepat garam dalam menetralkan tanah tanaman.
8. Memperkuat daya tahan tanaman
Senyawa ionik, seperti natrium dan klorida, yang terkandung didalam garam dapat membantu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap beberapa penyakit atau kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan tanaman.
Berikut ini cara penggunaan garam untuk tanaman:
- Larutkan 1 kilogram garam ke dalam 5 liter air, lalu aduk sehingga garam menjadi hancur dan larut di air.
- Setelah selesai, ditandai ketika air menjadi larutan pekat adanya garam tersebut.
BACA JUGA:Awas! Kenali 4 Tanda Ini Jika Tubuh Kelebihan Garam
- Dalam pengaplikasian pupuk ini caranya larutkan sebanyak 50 ml larutan pekat tersebut ke dalam satu liter air.
- Aduk hingga merata, kemudian siap diaplikasikan ke tanaman.
Lakukan secara rutin sehingga kualitas dari tanah tanaman akan semakin bagus, namun hati-hati penggunaan berlebihan akan menghasilkan tanaman yang layu dan mati akibat kelebihan dosis yang digunakan.