Bolehkah Balita Minum Teh? Ini Pengaruhnya Terhadap Kebutuhan Zat Besi pada Balita

Orang tua baiknya memilih minuman yang sehat dan menyegarkan untuk Balita agar zat besi tetap optimal diserap tubuh--Instagram/dinkesp2kblumajang
RAKYATBENGKULU.COM - Sebagai orang tua, tentunya kita ingin memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang anak, termasuk dalam hal pemilihan makanan dan minuman yang sehat.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah balita boleh minum teh, mengingat banyak orang yang merasa teh adalah minuman yang menyegarkan dan bergizi.
Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan dengan serius: apakah teh dapat menghambat penyerapan zat besi, yang sangat penting bagi kesehatan balita?
Kebutuhan Zat Besi pada Balita
Zat besi adalah nutrisi yang sangat penting bagi balita karena berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan sel darah merah, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Perawatan Luar Ruangan: Yang Dilakukan untuk Menghadapi Musim Hujan
BACA JUGA:Shio yang Harus Waspada dengan Teman Palsu di Bulan Ini, Plus Cara Menjaga Energi Positif
Balita memerlukan zat besi yang cukup untuk mencegah anemia defisiensi besi, yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Pada usia 1-3 tahun, kebutuhan zat besi pada balita mencapai sekitar 7 mg per hari sedangkan untuk 4-5 tahun membutuhkan 10 mg per hari.
Pengaruh Teh Terhadap Penyerapan Zat Besi
Teh, baik teh hitam maupun teh hijau, mengandung senyawa tanin atau polifenol yang dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme, yang merupakan bentuk zat besi yang banyak terdapat dalam makanan nabati.
Tanin bekerja dengan cara mengikat zat besi dan mengurangi kemampuannya untuk diserap oleh tubuh.
BACA JUGA:Kombinasi Shio yang Paling Sulit Akur! Ini Cara agar Hubungan Tetap Harmonis
BACA JUGA:Mudik Lebih Awal: PT KAI Tawarkan Diskon 25% untuk Tiket Kereta Api
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: