Yaitu Patuntung yang merupakan campuran kepercayaan leluhur dan ajaran agama Islam.
Adapun Patuntung ini memiliki arti penuntun yang berarti mencari sumber kebenaran.
Dimana sebuah kepercayaan yang mengajarkan tentang menjaga lingkungan serta kesederhanaan hidup.
BACA JUGA:Menelusuri Keberagaman Budaya di Sumatera: Ini Dia Suku-suku Asli Pulau Sumatera!
Suku Kajang ini menjalankan hidup sederhana sesuai adat.
Dimana mereka hidup menyatu dan menjaga hubungan dengan alamnya.
Diyakini pohon dan seluruh makhluk hidup yang ada dalam kawasan adat tersebut, tidak boleh disakiti ataupun dirusak.
Dipercaya oleh masyarakat suku Kajang dalam menjalani kehidupannya yang merupakan ketentuan dari Turiek Akrakna melalui Ammatoa.
Nah itulah tadi suku Kajang menolak kemajuan teknologi, semoga bermanfaat.