2. Keramas Secara Teratur
Saat bayi memasuki usia 9 bulan ke atas, keramas dapat dilakukan sebanyak 2-3 hari sekali.
Melakukan keramas pada si Kecil dengan teratur dapat menjaga kulit kepala lebih bersih dan bisa menghindari penumpukan kotoran.
Adanya penumpukan kotoran di kulit kepala bisa menyebabkan kulit kepala kering dan akhirnya memperlambat proses pertumbuhan rambut.
3. Gunakan Kondisioner Rambut
Ketika si Kecil selesai dicukur, beberapa rambut halus biasanya akan mulai tumbuh dengan tipis.
Nah, kamu bisa memberikan kondisioner khusus bayi yang memiliki kandungan vitamin E.
BACA JUGA:Menunggu Kelahiran si Kecil? Ini Persiapan Perlengkapan Bayi yang Harus Dimiliki
Tujuan memberikan vitamin E ini untuk memberikan kelembaban dan melindungi rambut.
Caranya mudah, kamu cukup mengoleskan secukupnya kondisioner setelah menggunakan shampo, biarkan sebentar lalu bilas menggunakan air hangat.
Kamu hanya perlu memastikan jika kondisioner yang digunakan tersebut sudah anti iritasi pada bayi.
4. Oleskan Gelatin ke Kulit Kepala Bayi
Gelatin merupakan asam amino yang diketahui mampu merangsang pertumbuhan rambut si Kecil.
Caranya mudah, saat bayi berusia 1 tahun, kamu bisa mencampurkan 1 sendok teh gelatin dengan air hangat, lalu oles dengan rata pada kulit kepala bayi.
BACA JUGA:5 Alasan Ilmiah Suasana Pantai Baik untuk Kesehatan Mental, Memberikan Efek Menenangkan Jiwa
Kamu juga bisa menambah campurannya dengan madu murni yang kaya akan antioksidan dan bisa mengembalikan nutrisi rambut.