Lumrah, dan tidak sedikit anak yang gemar bermain di tanah.
Padahal, tanah merupakan salah satu tempat yang nyaman bagi cacing untuk hidup dan berkembang biak.
BACA JUGA:Wow! Ini 8 Manfaat Kedelai untuk Kesehatan Tubuh, Termasuk Cegah Osteoporosis Sampai Kanker
Berdasarkan penelitian American Academy of Pediatrics, menyatakan jika salah satu cacing yang hidup di tanah adalah cacing tambang.
Diketahui, Larva cacing tambang dapat masuk kedalam tubuh individu melalui permukaan kulit dan menginfeksi tubuh si Kecil.
Anak akan lebih berisiko mengalami cacingan jika bermain tanah, tidak menggunakan alas kaki, serta tidak mencuci tangan, kaki, dan kukunya sehabis bermain di area tersebut.
4. Makan Daging yang Belum Matang
Cacing pita merupakan cacing yang dapat berkembang biak di dalam tubuh sapi atau babi.
Jika kamu mengolah jenis daging merah tersebut dan disajikan dalam kondisi yang kurang matang, maka anak yang mengonsumsinya lebih berisiko mengalami cacingan.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam 7 Manfaat Buah Melon untuk Kesehatan
Daging yang kurang matang saat diolah kemungkinan mengandung telur cacing yang masih hidup.
Dan ketika daging tersebut dimakan, telur dapat menetas di dalam usus si Kecil dan tumbuh berkembang menjadi cacing pita.
5. Bermain di Perairan Kotor
Untuk diketahui, ada beberapa jenis cacing yang hidup di perairan kotor, seperti sungai atau danau.
Jenis cacing yang dimaksud adalah cacing hati dan cacing kandung kemih.
Saat anak sedang berenang dan berendam di perairan kotor, larva cacing dapat masuk melalui permukaan kulit lalu menginfeksi tubuh si Kecil.