"Itu sangat besar nilainya sedangkan pendapatan saya pas-pasan saya tidak bisa komunikasikan perasaan tertekan saya, karena saya harus mengikuti kemauan istri," jelasnya.
Itulah alasan kenapa Teuku Ryan hilang gairah untuk mengauli Ria Ricis karena banyaknya tekanan masalah ekonomi yang harus menjadi tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga saat itu.
Selain itu, ada pernyataan mengenai meninggalkan rumah itu dibantah oleh Teuku Ryan bahwa dia tidak pernah meninggalkan rumah, namun tidak ikut dan diusir ketika pindah rumah.
"Diusir ketika pindahan rumah dari Kemang ke Kebagusan pada bulan Desember dan itu sudah dikomunikasikan pada saat kontrak habis dirumah Kemang," katanya.
BACA JUGA:Sidang Perdana Perceraian, Ria Ricis Salami Teuku Ryan Saat Hadiri Persidangan
Karena dirumah Kemang masih banyak barang yang belum bisa dipindahkan ke rumah baru kemudian dapat informasi barang-barangnya harus diangkut ke rumah lama tidak ikut pindah.
Itu informasi dia dapat dari asisten Ria Ricis bukan dari mulut Ria Ricis, sehingga membuat Teuku Ryan merasa malu dengan peristiwa yang terjadi dihubungan rumah tangga mereka.
"Pemberitaan saya meninggalkan rumah berbulan-bulan itu tidak benar pada kenyataannya itulah yang terjadi," ungkap Teuku Ryan.
Sementara, soal kata-kata istri durhaka dan sombong itu hanya sekali diutarakan.
BACA JUGA:Ria Ricis Gugat Teuku Ryan di Pengadilan Agama, Sudah Siap Cerai?
Diungkapkan oleh Teuku Ryan hal tersebut dilakukannya karena dalam keadaan tidak stabil karena segala akses untuk berkomunikasi ditutup sedangkan Teuku Ryan masih seorang suaminya.
"Bagaimana saya mau berkomunikasi kalau WA saya diblok, namun kalau istri saya DM langsung saya balas cepat," terangnya.
Selain itu, untuk berkomunikasi harus melalui pihak ketiga. Dan ketika pergi keluar negeri pun Ria Ricis tidak izin kepada suaminya.
Terakhir Teuku Ryan membahas mengenai uang transferan Rp 500 juta yang dilakukan oleh Ria Ricis dalam gugatan tertera.
BACA JUGA:Ria Ricis Tak Pajang Foto Bersama Suami Saat Umrah Bersama, Isu Keretakan Masih Simpang Siur
"Saya paling sensitif masalah uang apalagi ini menjatuhkan marwah saya, seperti contoh saya meminta nafkah kepada istri berita itu adalah tidak benar," ditekankan oleh Teuku Ryan.