HONDA

Indonesia Ajukan Tempe ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda

Indonesia Ajukan Tempe ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan--Dok/antaranews.com

RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Indonesia tengah berupaya mendaftarkan tempe sebagai warisan budaya takbenda ke UNESCO. 

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan bahwa tempe merupakan bagian dari budaya pangan khas Indonesia yang telah lama ada dan dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan.

“Karena ini juga merupakan intangible cultural heritage kita yang sudah lama gitu. Dan kita tempe ini ya memang sudah menjadi budaya kita. Bisa kita manfaatkan dalam berbagai macam bentuknya gitu. Mudah-mudahan kita bisa lolos,” ujar Menteri Kebudayaan dikutip dari ANTARANEWS.COM, Kamis (16/3).

BACA JUGA:AKBP Bonar Ricardo Pakpahan Resmi Jabat Kapolres Seluma, Tegaskan Komitmen Pelayanan Masyarakat

BACA JUGA:Pemkab Kaur Pastikan Gaji Honorer Dibayarkan Sebelum Lebaran

Fadli Zon menjelaskan bahwa Kementerian Kebudayaan telah mengajukan inskripsi tempe dan kini tengah menunggu keputusan dari UNESCO. 

Proses pengajuan ini dilakukan dalam kategori nominasi tunggal yang hanya dapat diajukan setiap dua tahun sekali.

Selain tempe, pemerintah juga menyiapkan beberapa warisan budaya lain untuk diajukan ke UNESCO pada kesempatan berikutnya. 

Di antara yang sedang dipertimbangkan adalah musik dangdut dan seni tenun. “Makanya kita akan cari jalan bagaimana bisa inskripsinya bisa lebih cepat,” tambahnya.

BACA JUGA:Cuma Gara-gara Hal Sepele! Emosi di Dalam Mobil, Pria Ini Aniaya Pacar Hingga Bibir Pecah

BACA JUGA: Pagi Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi Tiga Kali, Warga Diminta Waspada!

Langkah ini menyusul keberhasilan Indonesia dalam mendaftarkan jamu sebagai warisan budaya takbenda pada 2023. Menurut Fadli Zon, kuliner merupakan bagian penting dari ekspresi budaya yang diwariskan turun-temurun. 

“Contohnya rendang, yang memiliki 24 jenis berbeda di berbagai daerah. Tahun ini, pemerintah akan mendaftarkan tempe ke UNESCO sebagai warisan budaya tak-benda,” katanya.

Selain kuliner, Indonesia juga memiliki warisan budaya pangan lainnya, seperti subak di Bali yang telah lebih dulu diakui sebagai warisan budaya dunia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: