Selain hasilnya lebih baik dan lebih stabil dibanding katalis impor membuat Pertamina secara resmi menggunakan katalis pada proses Hydrotreating untuk nafta, kerosin, dan diesel pada tahun 2012.
Pabrik katalis pertama di Indonesia mulai dibangun pada bulan Maret 2022.
Yang berada di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Jawa Barat.
Adapun Pabrik ini ditargetkan memproduksi 800 ton katalis per tahun.
BACA JUGA:Pabrik Minyak Makan Merah Sawit Diresmikan Presiden Jokowi! Ini Manfaat dan Penjelasannya
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Replanting Sawit 304 Hektare Senilai Rp9,1 Miliar, Kejari Pastikan Usut Tuntas
Diketahui Pabrik ini dimiliki konsorsium PT. Pertamina Lubricants, PT. Pupuk Kujang Cikampek, dan PT. Rekacipta Inovasi ITB.
Dengan memiliki pabrik katalis, harapannya produksi bensin sawit sudah bisa dikembangkan lebih besar atau dikomersialkan di tahun 2024 ini.
Nah itulah tadi inovasi besar yang dikembangkan oleh peneliti ITB dan Pertamina, yang mengubah minyak sawit menjadi Bensin Sawit, semoga informasi ini bermanfaat.