BPBD Mukomuko: 1 Korban Hilang di Sungai Batang Selaut Sumbar Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis 16-05-2024,21:23 WIB
Reporter : Heri Aprizal
Editor : Heri Aprizal

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melaporkan bahwa satu korban yang hilang di Sungai Batang Selaut, Dani (20), warga Selaut, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Salah satu korban bernama Dani sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan Toni Hidayat belum ditemukan," ujar Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko, Ahmad Hidayat Syah, dikutip antaranews.com, Kamis, 16 Mei 2023.

Dua korban yang hilang di Sungai Batang Selaut adalah Toni Hidayat (37), seorang ASN asal Kabupaten Mukomuko, dan Dani (20), pekerja panen buah sawit asal Selaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Insiden terjadi ketika perahu yang mereka tumpangi, berisi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, karam di aliran sungai pada Kamis siang, 10 Mei 2024.

BACA JUGA:Update! Pencarian ASN Mukomuko yang Hilang di Sungai Batang Selaut Sumbar Menggunakan Alat Berat

Toni Hidayat, yang merupakan ASN dari Kabupaten Mukomuko, melakukan perjalanan ke Selaut, Sumbar, untuk memanen buah sawit di lahannya yang berada di wilayah tersebut.

Mereka menggunakan perahu untuk menyeberangi Sungai Batang Selaut.

Upaya Pencarian

Setelah tujuh hari pencarian, Basarnas Sumbar memutuskan untuk beristirahat sementara, sambil menunggu informasi dari warga mengenai keberadaan korban yang masih hilang.

Sementara itu, keluarga korban Toni Hidayat terus berada di lokasi kejadian untuk melanjutkan pencarian secara mandiri.

BACA JUGA:Update! Pencarian ASN Hilang di Sungai Batang Selaut Sumbar Masih Berlanjut, BPBD Mukomuko Kerahkan Tim

"Ada keluarga dan rekan korban yang masih berada di lokasi kejadian dan mereka terus berusaha mencari serta berharap korban cepat ditemukan," tambah Ahmad Hidayat Syah.

Sejak hari kedua hingga keempat, tim BPBD Mukomuko turut membantu pencarian ASN asal daerah tersebut dan rekannya di aliran Sungai Batang Selaut, Sumbar.

Tim BPBD Mukomuko bergabung dengan Basarnas Kabupaten Pesisir Selatan untuk mencari kedua korban.

Namun, BPBD Kabupaten Mukomuko akhirnya menarik personelnya dari operasi pencarian setelah baling-baling kapal cepat mereka mengalami kerusakan, sehingga tidak dapat digunakan untuk melanjutkan pencarian.

Kategori :