BPBD Kepahiang Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun, Alat Berat Standby
BPBD Kepahiang Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun, Alat Berat Standby--Foto KORANRB.ID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Menjelang pergantian tahun 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang menyiagakan sejumlah alat berat dan personel.
Langkah ini merupakan bagian dari kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi hingga akhir tahun.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepahiang, Hendra, ST, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat Kabupaten Kepahiang memiliki status rawan bencana karena kondisi geografisnya.
“Alat berat termasuk personel Satgas bencana telah diinstruksikan dalam kondisi siaga,” kata Hendra.
BPBD juga telah menempatkan alat berat dan tim evakuasi di berbagai titik rawan bencana untuk mempercepat penanganan jika terjadi bencana.
“Kami siap bekerja sama dengan aparat untuk menjaga kelancaran dan keamanan jalur lintas ini selama liburan Nataru,” tambahnya.
62 Titik Rawan Bencana Teridentifikasi
BPBD Kepahiang telah memetakan sebanyak 62 titik rawan bencana di wilayah Kabupaten Kepahiang. Berikut adalah sebaran wilayah rawan bencana:
Kecamatan Kepahiang: Desa Kampung Bogor, Desa Tebat Monok, Desa Kelobak, Desa Weskust, Kelurahan Pasar Kepahiang, Kelurahan Pensiunan, Kelurahan Pasar Ujung (Sidodadi), Kelurahan Padang Lekat, Kelurahan Dusun Kepahiang, Desa Karang Anyar, Desa Pelangkian, Desa Pagar Gunung, dan Desa Bogor Baru.
Kecamatan Bermani Ilir: Desa Cinta Mandi, Desa Talang Pito, Desa Batu Belarik, Desa Embong Sido, Desa Talang Sawah, dan Kelurahan Keban Agung.
BACA JUGA:Maling Jebol Rumah Teknisi di Bengkulu Gasak Emas hingga Motor, Kerugian Capai Rp34 Juta
Kecamatan Muara Kemumu: Desa Batu Bandung, Desa Renah Kurung, Desa Batu Kalung, dan Desa Sosokan Baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: