Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat, Disarankan Ada Keterangan dari Puskeswan

Senin 20-05-2024,16:20 WIB
Reporter : Badri
Editor : Peri Haryadi

Langkah ini untuk memastikan tidak ada penyakit terhadap calon hewan kurban yang akan dijual.

"Dari pemeriksaan kesehatan hewan, memang belum ditemukan hewan ternak yang diawasi oleh pusat kesehatan hewan terpapar penyakit seperti gejala klinis PMK, SE dan Jembrana," ujar Eby Harun.

Sedangkan untuk hewan kurban yang berasal dari luar daerah, bagi masyarakat yang berminat membeli hewan kurban harus sudah melewati pemeriksaan dari Pusat Kesehatan Hewan asal hewan kurban.

"Jadi diimbau untuk membeli hewan kurban yang sehat dan tidak cacat sesuai dengan kriteria. Serta menjaganya agar tetap dalam keadaan sehat hingga hari penyembelihan.Termasuk ada surat keterangan sehat dari Puskeswan asal hewan itu," imbau Eby Harun.

BACA JUGA:3 Cakades di Rejang Lebong Rebut Hati 996 Pemilih

Jika masyarakat masih ragu, kata Eby Harun, bisa menghubungi pusat kesehatan hewan Curup dan Mojerejo Kecamatan Selupu Rejang, sehingga bisa dilakukan pemeriksaan.

"Surat keterangan sehat dari pusat kesehatan hewan asal itu sangat penting, untuk memantau kesehatan hewan kurban itu sendiri. Termasuk juga untuk lalu lintas hewan kurban yang masuk ke Rejang Lebong," sambung Eby Harun.


Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat, Disarankan Ada Keterangan dari Puskeswan--badri/rakyatbengkulu.com

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Unit Daerah Puskeswan Curup, drh, Firi Asdianto menuturkan, masyarakat yang akan membeli hewan kurban diimbau untuk waspada.

Dan tidak kalah pentingnya, untuk tetap memperhatikan surat keterangan sehat dari Puskeswan asal hewan.

BACA JUGA:Innalillahi, Pemancing yang Tenggelam di Bengkulu Utara Ditemukan Meninggal Dunia, Kondisinya Begini

"Jangan hanya terpengaruh harga murah saja, tanpa memperhatikan kesehatan hewan yang harus dilengkapi dengan surat keterangan sehat dari Puskeswan asal hewan," imbau drh, Firi Asdianto.

Dari pemantau dan pengecekan di setiap peternak yang ada di Rejang Lebong, kata drh. Firi Asdianto, dalam kategori aman dari penyakit hewan kurban.

Namun untuk hewan dari luar daerah yang masuk ke Rejang Lebong akan dilakukan pengecekan.

BACA JUGA:Ramai Kasus Vina Cirebon, Begini Nasihat Ustadz Adi Hidayat

"Selama ini belum ditemukan penyakit hewan kurban di Rejang Lebong, seperti Jembrana, PMK, dan SE. Jadi kabupaten kita aman, tinggal lagi hewan kurban yang datang dari luar daerah. Jika masyarakat membeli hewan kurban dari luar daerah dan ada gejala sakit, silakan menghubungi Puskeswan terdekat," demikian drh, Firi Asdianto.(**)

Kategori :