Cerita Ade Jigo, Mengingat Peristiwa Tsunami Tahun 2018 yang Merenggut Nyawa Personil Teamlo

Selasa 21-05-2024,10:45 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ade Jigo, merupakan salah satu personil yang selamat dalam peristiwa besar tsunami tahun 2018 yang merenggut nyawa para personil band Teamlo.

Diantaranya yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut ialah Aa Jimmy, musibah tersebut terjadi saat mereka band Teamlo sedang mengisi acara sebuah gattering perusahaan yang menyebabkan kematian karena terjangan ombak tsunami yang besar pada 22 Desember 2018 lalu.

Diceritakan oleh Ade Jigo sebelumnya dia mendapatkan tawaran manggung untuk acara Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Pantai Anyer yang merupakan tempat rekreasi di sana.

Tak memiliki firasat apa-apa, Ade Jigo menerima tawaran tersebut dengan membawa personil band lainnya.

Awalnya perusahaan tersebut mengundang band Wali, namun karena terkendala hal Wali tak jadi mengisi acara.

BACA JUGA:Gempa 7,5 Magnitudo Mengguncang Taiwan, Pemerintah Keluarkan Peringatan Tsunami

Hanya ada band Seventeen yang menyanggupi akan mengisi acara bersama dengan Teamlo.

Setelah cocok harga dan deal, mereka pergi bersama keluarga besar untuk sekaligus liburan di sana.

Ade Jigo membawa anak-anak dan istrinya, dalam perjalanan diceritakan oleh Adejigo bahwa sang istri inginkan membeli buah sawo di jalan, setelah membeli dia inginkan mampir ke ATM untuk mengambil uang.

Dikabulkannya oleh Ade Jigo kemauan istrinya tersebut, alasannya takut tidak ada uang cash sehingga saat selesai mengambil uang dia membagikan uang tersebut kepada para personil lainnya.

Selain itu, anak dari Aa Jimmy pun tak luput diberikan uang oleh almarhum istrinya tersebut.

Dia sebelumnya pada saat itu ribut hebat bersama Aa Jimmy, entah perihal apa yang tak pernah selama bertahun bersahabat mereka ribut.

BACA JUGA:Gempa M 5,8 Guncang Bengkulu Tak Berpotensi Tsunami dan Gempa Susulan

Namun, tetap saja suasana pecah lantaran ada grup band Seventeen yang ikut dalam rombongan bersama keluarga mereka yang mengikuti acara gattering perusahaan yang mengundang.

Malam itu, anak kedua dari Ade Jigo menginginkan pulang terlebih dahulu karena sangat rewel, sang istri menjelaskan bahwa ayahnya belum selesai manggung namun tetap saja meminta pulang.

Kategori :