Dijelaskan kembali kepada Putri Maya, "Kenapa ibu jadi marah-marah, jadi begini kalau ibu ini menyampaikan tanya dulu berkas. Saya saja baru ketemu ibu malam ini saya dapat berkas ini."
Diketahui bahwa pengacara Vina baru mendapatkan berkas lengkap dari timnya dari Bandung langsung kemudian pengacara tersebut baru mempelajari langsung berkas yang didapatnya.
Disebutkan lagi oleh pengacara Vina, "Saya datang di sini bertanya bu bukan marah jangan ditanggapi marah. kami ini pengacara baru ngak ada beda pengacara kampung dengan pengacara kota."
Dijelaskan oleh Putri bahwa setiap pengacara sama saja baik dari daerah maupun dikota yang dipelajari juga sama, sehingga membuat seakan disalahkan ketika bertanya karena mau melihat titik terangnya.
BACA JUGA:Film Vina Sebelum 7 Hari Viral, Keluarga Ungkap Behel dan Rambut Palsu
"Jangan ibu merasa saya bertanya menyalahkan, justru kami bertanya sekian tahun upaya-upaya kenapa baru mencuat sekarang. Kami juga mencari berita di 2016 tidak ada berita ibu kami liat," terang Putri.
Tentunya dalam 2016 selama proses terjadinya sidang tidak ada berita mengenai penolakan akan dinyatakan bersalah dari pihak pengadilan yang diketahui semua pelaku menerima putusan Mahkamah Agung.
Sehingga sedikit aneh yang dilakukan oleh pengacara pelaku pembunuhan ini setelah sekian lama 8 tahun baru saat ini mencuat dan mengatakan kalau kejadian tersebut tidak benar terjadi.
"Adanya berita lain berita pembunuhan jadi kita jangan membahas saya pengacara kampung itu bukan konteks permasalahannya. Kita ini bahas ada statement dari kelaen ibu dia tidak bersalah," tutur Putri.
BACA JUGA:Film Vina Sebelum 7 Hari Diangkat dari Kisah Nyata Tahun 2016
Pengacara Vina lantas menyemprot tindakan Titin yakni pengacara dari pelaku yang sudah diluar konteks pembicaraan sehingga keluar dari fokus dalam pengakuan dari pelaku merasa tidak bersalah.
Terjadi ketegangan antar pengacara tersebut terkait dengan munculnya kasus pembunuhan Vina ini lebih rumit dari kasus Ferdi Sambo sehingga pelaku ada yang belum ditemukan hingga saat ini.(**)