Kemarahan anak tetap harus diselesaikan dengan komunikasi yang jelas tanpa adanya imbalan.
Karena kondisi ini membuat anak belajar untuk mendapatkan imbalan jika mulai dibiasakan seperti itu.
Jadikan anak memiliki sikap yang jujur dan terbuka akan emosi yang dirasakannya.
BACA JUGA:Kegiatan yang Menyenangkan: Ini 5 Manfaat Memasak Bersama Anak
Serta menghindari meluapkan emosi atau menyalurkan komunikasi dengan kemarahan.
Karena hal itu kurang baik.
4. Singkirkan Benda Tajam
Jauhkan anak dari benda tajam dan yang membahayakannya.
Ini merupakan upaya untuk mengindari jangan sampai anak atau ibu berpotensi terluka karena perilaku tantrum.
Jaga area di sekitar anak tetap aman dan jauhkan anak dari perilaku main tangan yang berbahaya.
Ketika melihat anak sudah mulai melempar atau memukul, maka pegang kedua tangannya sambil pertanyakan dan sebut namanya.
Namun, hal ini sebaiknya harus diiringi dengan nada yang halus dan lembut serta nyaman.
BACA JUGA:Yuk, Ajarkan 5 Kebiasaan Sehat sebelum Tidur pada Anak Sejak Dini
Jangan berteriak atau justru marah-marah pada anak.
5. Berikan Pujian
Tak salah jika kamu memberikan pujian dan penghargaan pada perilaku anak hari itu yang mengarah pada tindakan baik.