Namun, jika kamu melakukannya dengan berlebihan dan sudah tidak sesuai dengan prestasi atau kemampuannya.
Contohnya, ketika kamu memuji anak yang bermain sepak bola atau permainan lainnya, padahal anak tidak merasa pandai dalam permainan tersebut.
Sebagai solusinya, kamu dapat memberikan pujian pada anak dengan jujur, sesuai kemampuannya dan jangan dilebih- lebihkan.
5. Memberikan barang-barang mewah berlebihan
Pada sebagian orangtua lebih memilih memanjakan dengan memberikan barang mewah.
BACA JUGA:5 Alasan Ilmiah Suasana Pantai Baik untuk Kesehatan Mental, Memberikan Efek Menenangkan Jiwa
Untuk diketahui, kondisi ini dapat menyebabkan anak memiliki sifat yang matrealistis.
Padahal, sesungguhnya yang dibutuhkan anak semata-mata bukanlah kemewahan, namun bukti kasih sayang dari kedua orang tuanya.
Kamu dapat memperbaiki kesalah ini dengan memberikan anak pengertian untuk mensyukuti apa yang ia miliki.
6. Terlalu memanjakan atau keras dalam mendisiplinkan anak
Diketahui, cara setiaap orangtua dalam menunjukkan kasih sayang pada anak-anaknya berbeda.
Ada yang terlalu memanjakan anak, dan ada juga yang terlalu protektif.
BACA JUGA:Dapatkan 7 Manfaat Yoga untuk Kesehatan, Termasuk Fisik dan Mental
Dengan terlalu memanjakan anak, diketahui hanya akan membuat anak menjadi pribadi yang manja dan tidak mandiri.
Dan sebaliknya, jika kamu mendidik anak dengan terlalu keras atau protektif, anak bisa menjadi pribadi yang pendiam bahkan tidak mampu bersosilisasi dan mengambil keputusan.
Sebagai solusi, kamu dapat menerapkan pola asuh otoritatif, yaitu dengan memberikan anak kebebasan dalam bertindak namun tetap dengan batasan dan kensekuensi yang tegas.