Miliki Nutrisi Tinggi, Nyamuk Dijadikan Burger di Afrika, Kok Bisa?

Jumat 31-05-2024,06:32 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Miliki Nutrisi Tinggi, Nyamuk Dijadikan Burger di Afrika, Kok Bisa?

Nyamuk merupakan hewan golongan serangga dan termasuk ke dalam ordo Diptera dan juga tergolong ke dalam famili Culicidae.

Nyamuk adalah hewan yang memiliki 2 sayap, bersisik dengan tubuh yang langsing dan memiliki 6 kaki panjang.

Di dalam bahasa latin nyamuk ini dikenal dengan nama Maya.

BACA JUGA:Jangan Asal Semprot, Ini Obat Nyamuk Semprot yang Aman untuk Bayi

BACA JUGA:Ampuh! Usir Nyamuk Hanya Pakai Bubuk Kopi dan Kamper

Dari 35 negara diketahui terdapat sebanyak 2700 spesies nyamuk.

Hewan yang suka menghisap darah manusia atau makhluk hidup lainnya seperti hewan, seringkali menularkan beberapa virus penyakit berbahaya.

Seperti diantaranya penyakit malaria dan yang sedang marak pada saat ini yaitu penyakit Demam berdarah atau DBD.

Diketahui, nyamuk betina memerlukan protein untuk pembentukan telurnya, oleh karena itu kebanyakkan nyamuk betina perlu menghisap darah.

BACA JUGA:Yuk Belajar Membedakan, Ini 5 Beda Nyamuk Malaria dan DBD, Supaya Tidak Salah Penanganan

BACA JUGA:Begini 7 Langkah Membunuh Jentik Nyamuk Penyebab DBD, Tahap Awal Siklus Nyamuk Aedes Aegypti

Akan tetapi di beberapa media online dan media sosial, masyarakat di negara afrika diketahui mengkonsumsi nyamuk ini.

Bukannya dibasmi, nyamuk ini malah dibuat sebagai makanan olahan oleh mereka.

Nyamuk ini dipercaya oleh mereka memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi, sehingga dijadikan burger oleh masyarakat tersebut.

Kategori :