BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dokter Tirta merupakan praktisi kesehatan yang memberikan informasi mengenai kerokan dapat menyembuhkan demam, ini penjelasannya.
Kerokan merupakan bagian dari kebiasaan masyarakat Indonesia untuk mengatasi sakit atau demam, sehingga ini perlu penelitian khusus terhadap kesehatan.
Namun, kebiasaan yang turun temurun dari warisan nenek moyang ini selalu menjadi kebudayaan dan tradisi dari masyarakat Indonesia, untuk menjadi pertolongan pertama dalam terjadinya demam.
Dokter Tirta sering sekali diminta menjelaskan mengenai fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat, termasuk masalah mengenai kerokan tersebut karena dianggap sudah mengakar di kehidupan masyarakat.
BACA JUGA:Tips Makan Sehat Ala Dokter Hans Tandra, Ingat 4C
Kerokan ini sendiri sering dilakukan oleh berbagai kalangan karena dipercaya terbukti dapat menyehatkan tubuh Khususnya ketika sedang mengalami demam.
Entah siapa pertama kali yang menemukan metode pengobatan secara kerokan ini, namun dikatakan dalam sejarahnya ini merupakan metode pengobatan yang berasal dari Cina.
Metode pengobatan secara herbal ini sudah berlangsung lama dari nenek moyang masyarakat Indonesia yang selalu melakukannya ketika mengalami berbagai penyakit.
Ini penjelasan dari Dokter Tirta mengenai masalah kerokan yang dapat menyembuhkan sakit dikutip dalam akun Tik Tok dha.health, "Dalam yang dilakukan 5 tahun yang lalu memang ada efektivitas untuk kerokan membantu penyembuhan."
BACA JUGA:Dokter Tirta Beberkan Penyebab Penyakit Diabetes pada Anak Muda, Ternyata Karena Hal Ini
Ada fakta yang menyebutkan bahwa kerokan tersebut dapat berefektifitas baik dalam proses penyembuhan dari masuk angin yang kita kenal dalam medis itu merupakan awal dari infeksi demam.
Terkadang di masyarakat menjadi sangat bingung mengenai fungsi dari kerokan tersebut ternyata dengan melakukan kerokan tidak akan menciderai kulit anda.
Di dalam jurnalnya ternyata ketika kita melakukan kerokan sama sekali tidak akan berpengaruh pada kulit anda atau menciderai kulit bahkan malah pembuluh darah perifer menjadi dilatasi.
Dikatakan oleh Dokter Tirta pembuluh perifer itu berada di pembuluh-pembuluh kecil yang berada di pinggiran yang nantinya akan menyebabkan peradangan menjadi ramai.
BACA JUGA:Budaya Sering Menyalahkan Anak Sulung Ketika Adik Menangis, Ini Kata Dokter Aisah