BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Suku Dayak merupakan suku yang tertua di kawasan Kalimantan, karena itu mereka menguasai hampir seluruh hutan yang ada di Kalimantan.
Tahukah kamu ada 5 tradisi dari Suku Dayak, salah satunya membuat tato di tubuh yang merupakan kebiasaan dan kebudayaan dari masyarakat setempat.
Suku Dayak merupakan suku yang tertua di Kalimantan, banyak sekali diantara mereka sekarang sudah mengenyam pendidikan karena perkembangan zaman dan hidupnya sudah menetap.
Namun, kebiasaan atau yang menjadi budaya dari tradisi masyarakat Suku Dayak tidak pernah lekang oleh waktu, mereka tetap mempertahankan hal tersebut dari dunia luar.
BACA JUGA:Suku Rejang Sempat Mendiami di Kalimantan Sebelum ke Sumatera, Benarkah?
Mereka terkenal sekali akan kemampuan menyatu dengan alam, baik itu berupa pengobatan ataupun hal-hal yang menjadi kebudayaannya yang selalu memiliki ciri khas tersendiri.
Berikut ini ada lima tradisi dari Suku Dayak asal Kalimantan yang selalu mereka lakukan hingga saat ini meskipun perkembangan zaman sudah menantang mereka, yakni:
1. Pembuatan Tato
Tradisi pembuatan tato ini menjadi kebudayaan yang terus dilestarikan dari nenek moyang sampai saat ini, dimana tato tersebut akan berada di sekujur tubuh mereka sebagai bentuk pengenalan identitas.
Tentunya ada berbagai bentuk dari tato yang dibuat oleh masyarakat Suku Dayak, karena itu akan membedakan mereka dengan orang lain atau suku lain yang ada di sekitar daerah tersebut.
BACA JUGA:Viral! Suku Togutil Halmahera Datangi Penambang, Siapa Mereka Sebenarnya?
Pada suku Dayak Iban masyarakat mengenal tato sejak tahun 500 sebelum masehi dan 1500 sebelum masehi, dimana tradisi tersebut dilestarikan hingga saat ini sebagai bentuk identitas mereka.
Pada suku Dayak Iban tato ini digunakan untuk membedakan kawan dan lawan, pada saat itu dimana perang sedang berlangsung di antara suku untuk melindungi sesamanya.
2. Manajah Antang
Ada kebiasaan dan tradisi yang unik lainnya yaitu Manajah Antang yang merupakan kebudayaan dari suku Dayak untuk mencari petunjuk keberadaan musuh yang sangat sulit untuk ditemukan.