Kursi toilet dengan ukuran yang besar pun sebenarnya bisa tetap dipakai.
Kamu bisa memasang tempat duduk kecil yang disambungkan di atas kursi toilet besar tersebut.
Beberapa anak mungkin saja akan merasa ketakutan dengan suara toilet saat menyiram.
Jadi, pastikan terlebih dahulu anak terbiasa dengan suara toilet tersebut.
3. Tunjukkan cara memakainya
Umumnya, anak sering meniru apa yang dilakukan orang dewasa.
Maka dari itu, saat mengajarkan toilet training anak perempuan, berikan contoh padanya bagaimana menggunakan toilet dengan baik.
Mulailah mengajak anak ke toilet bersama-sama dan berikan contoh apa yang harus ia lakukan.
Ajarkan padanya cara membersihkan kemaluannya, menyiram setelah pipis atau buang air besar, serta cara mencuci tangan setelahnya.
4. Buat jadwal rutin
Tips toilet training untuk anak perempuan selanjutnya adalah dengan mengatur jadwal anak ketika ia perlu ke toilet.
Dengan membuatkan jadwal yang rutin, anak jadi terlatih dan tahu kapan sebaiknya ke toilet.
Sebagai contoh, usahakan agar anak selalu ke toilet di pagi hari, setelah sarapan, dan makan siang.
5. Ajari tentang kebersihan
Kebersihan toilet merupakan salah satu hal yang penting l bagi anak perempuan.
Menggunakan toilet dalam keadaan tidak bersih dapat memicu terjadinya infeksi saluran kencing.