Oleh sebab itu, ajari anak cara membersihkan vagina dengan benar, yaitu dengan membersihkan dari arah depan ke belakang.
6. Berikan pujian
Saat melakukan toilet training, berikan semangat pada anak perempuan.
Saat anak melakukan kesalahan, jelaskan dengan baik apa yang seharusnya ia lakukan.
Jangan terlalu cepat memarahi anak hanya karena melakukan kesalahan.
Selain itu, kamu juga perlu memberikan pujian pada anak saat mereka melakukan yang benar.
Dengan kondisi ini, anak menjadi lebih semangat dalam menjalani toilet training.
7. Night training
Night training dapat dilakukan pada bagian akhir toilet training.
Pastikan anak telah siap dahulu dengan night training, dengan cara melihat bahwa popoknya tetap kering ketika tidur siang maupun tidur pada malam hari.
Kamu dapat memulainya dengan cara membawa anak ke kamar mandi dan membiarkannya duduk di toilet sebelum tidur dan setelah ia bangun tidur.
Selain itu, kamu juga dapat menyiasatinya dengan membatasi asupan minumnya ketika akan tidur.
8. Ajarkan dengan cara yang menyenangkan
Ajak anak berbicara tentang toilet training.
Tanyakan padanya apakah ia merasa nyaman atau merasa ketakutan, lalu berikan dukungan sesuai kebutuhan.
Kebanyakan anak perempuan akan memulai toilet training lebih cepat dibandingkan anak laki-laki.