Hal ini tentu saja menjadikan mereka lama kelamaan akan enggan bergaul dengan kita yang selalu menganggap apa pun itu kompetisi dan selalu tentang siapa menang dan siapa kalah.
3. Ikut Campur Urusan orang Lain
Memang kamu berhak untuk memberikan pertanyaan atau ingin tahu cerita dari rekan atau kerabat, namun kamu perlu mengetahui batasannya.
Jika lawan bicara kamu memanglah tipe orang yang terbuka dan bersedia menceritakan pengalamannya secara detail, maka hal tersebut bukanlah suatu masalah.
Namun, akan menjadi masalah ketika lawan bicaramu memiliki privasi tertentu.
BACA JUGA:Hindari Kebiasaan Ini agar Kampas Kopling Mobil Matic Bertahan Lama
Kamu harus belajar untuk menghargai dengan tidak menanyakannya lebih lanjut.
4. Menjadi Pendengar yang Buruk
Kamu tentu akan merasa sedih dan merasa tidak didengarkan ketika ceritamu didengarkan dengan lawan bicara yang terlihat bosan, terus memotong pembicaraan, atau mendengarkan sembari bermain gawai.
Hal yang sama juga akan berlaku pada orang lain jika kamu melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut.
Jika kamu pernah melakukan kebiasaan di atas, sebaiknya kamu mulai berlatih menerapkan keterampilan mendengar aktif (active listening).
Dengan memiliki keterampilan ini, orang lain akan merasa senang dan mempercayai kamu saat mereka bercerita.
BACA JUGA:6 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Orangtua pada Anak Ternyata Berdampak Buruk
5. Sering Gosip
Dan sebagain dari kita pasti pernah secara sadar maupun tidak sadar terlibat dalam kegiatan gosip.
Namun, ketika kamu sudah terlalu sering bergosip, orang lain bisa saja menjadi menghindarimu karena takut dijadikan bahan gosip selanjutnya.