BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Hebel, atau yang lebih dikenal dengan Bata Ringan, yaitu merupakan salah satu jenis bahan konstruksi yang terbuat dari campuran pasir silika, semen, dan bahan tambahan lainnya.
Salah satu jenis dari batan ringan yang telah banyak digunakan adalah Autoclaved Aerated Concrete Block (AAC), yang diproduksi dengan cara diproses khusus demi untuk menciptakan struktur yang ringan dan kokoh.
Pasir silika dan semen merupakan bahan utama di dalam pembuatan bata ringan ini, dengan tambahan bahan lain yang akan membantu untuk meningkatkan sifat-sifat konstruksi seperti kekuatan dan ketahanan terhadap cuaca.
Penggunaan bata ringan semakin populer karena kemampuannya dalam mempercepat proses konstruksi dan juga mengurangi beban struktur pada bangunan.
BACA JUGA:Inspirasi Desain Rumah Tipe 85 Kekinian yang Banyak Disukai Keluarga Muda
BACA JUGA:7 Desain Rumah Minimalis Nyaman dengan 1 Lantai
Nah, berikut ini adalah penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan dari hebel atau bata ringan yang telah Rakyatbengkulu.com rangkum dari berbagai sumber.
Kelebihan Hebel atau Bata Ringan
1. Ringan namun kuat
Hebel merupakan bahan yang sangat ringan karena memiliki struktur berpori-pori udara yang besar. Meskipun ringan, hebel tetap kuat dan mampu menahan beban struktural dengan baik.
Kelebihan dan Kekurangan Hebel atau Bata Ringan--Instagram.com/ semenmortal
2. Isolasi termal yang baik
Hebel memiliki sifat isolasi termal yang sangat baik, lebih baik daripada banyak bahan bangunan konvensional seperti bata merah atau beton.
Ini membantu menjaga suhu dalam ruangan tetap stabil, mengurangi kebutuhan akan pemanas atau pendingin udara, dan akhirnya menghemat energi.
3. Isolasi akustik yang baik