BACA JUGA:Mengenal Jenis-jenis Tantrum pada Anak dan Cara Mengatasinya
- Tidak Mengajarkan Nilai-nilai Keterbatasan
Tidak mengajarkan anak tentang nilai-nilai keterbatasan dalam hal konsumsi, seperti mengatur anggaran, memprioritaskan kebutuhan, atau membedakan antara keinginan dan kebutuhan.
- Menjadi Teladan yang Buruk
Menunjukkan perilaku konsumtif yang berlebihan sebagai orang tua atau anggota keluarga lainnya, tanpa memberikan contoh tentang pengelolaan yang bijaksana terhadap sumber daya.
- Mengabaikan Pendidikan Finansial
Tidak memberikan pendidikan atau pemahaman kepada anak tentang manajemen keuangan pribadi atau pentingnya tabungan.
- Menjadi Tidak Peduli Terhadap Lingkungan
Membiarkan anak tidak peduli terhadap dampak lingkungan dari perilaku konsumtifnya, seperti pemborosan sumber daya atau penggunaan barang-barang sekali pakai.
BACA JUGA:Manfaat dan Tips Mengajarkan Anak Menyikat Gigi Sejak Dini
BACA JUGA:Kenali Tanda Diabetes pada Anak Melalui 6 Gejala Ini, Termasuk Nafsu Makan yang Meningkat
2. Tips Supaya Tidak Over Konsumsi
- Ajarkan Nilai-nilai Keterbatasan
Berbicaralah kepada anak tentang pentingnya membatasi konsumsi dan mengelola keuangan dengan bijak. Ajarkan mereka bahwa tidak semua keinginan harus dipenuhi secara instan dan penting untuk memprioritaskan kebutuhan yang lebih penting.
- Berikan Contoh yang Baik
Jadilah teladan yang baik dalam perilaku konsumsi. Tunjukkan kepada anak bahwa kebahagiaan tidak hanya berasal dari memiliki banyak barang, tetapi juga dari pengalaman, hubungan yang baik, dan pengembangan diri.