Istirahat fisik artinya kamu mengistirahatkan seluruh tubuh dari aktivitas rutin harian yang melibatkan seluruh fisik.
Istirahat fisik umumnya dilakukan setelah selesai melakukan aktivitas, seperti bekerja, berolahraga, atau kegiatan yang mengeluarkan energi.
Ada dua komponen dalam jenis istirahat ini, yaitu pasif dan aktif.
Untuk komponen aktif adalah jenis istirahat fisik yang melibatkan aktivitas, seperti pijat, peregangan, ataupun yoga.
BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dalam Melawan Penyakit Kritis
Sementara untuk komponen pasifnya dapat meliputi tidur yang berkualitas.
2. Istirahat Mental
Tidak hanya lelah secara fisik, manusia juga dapat merasakan kelelahan secara mental.
Karenanya, sangat dibutuhkan istirahat mental agar dapat menenangkan perasaan.
Termasuk membuat pikiran menjadi lebih jernih, mudah menerima dan mengingat informasi, serta terhindar dari stres berlebihan.
Istirahat mental diperlukan agar otak tidak bekerja keras secara terus-menerus dan memiliki waktu lebih dalam memproses dan mengingat informasi.
BACA JUGA:Kenali Dampak Negatif Kecanduan Judi Online, Terutama Mengganggu Kesehatan Mental
Istirahat mental dapat kamu lakukan dengan menekuni hobi, berlibur ke suatu tempat, ataupun dengan melakukan hal yang disukai lainnya.
3. Istirahat Sosial
Jenis istirahat yang berikutnya adalah istirahat sosial.
Istirahat sosial sendiri memiliki tujuan dengan memberikan waktu untuk dapat terhubung dengan diri sendiri dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama orang terdekat.