Tradisi budaya ini untuk memperingati peristiwa Karbala, yaitu wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW Husein bin Ali, pada 10 Muharram dalam kalender Islam.
BACA JUGA:Mengenal Adat Suku Baduy, Nikita Mirzani Sempat Mau Cari Dukun
BACA JUGA:8 Manfaat dan Tips Mengajarkan Etika Dasar pada Anak Sejak Usia Dini
Diketahui tradisi budaya ini merupakan perwujudan dari warisan budaya masyarakat India-Bengali yang datang ke Bengkulu pada abad ke-17 Masehi.
Pada perayaan ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti prosesi, musik, tari, dan pembuatan replika bangunan Tabut yang pada hari terakhir akan diarak keliling kota.
Acara yang telah menjadi festival ini berlangsung selama beberapa hari dan menjadi salah satu atraksi budaya yang menarik bagi wisatawan.