BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Plafon dibuat dengan maksud untuk mencegah cuaca panas atau dingin supaya tidak langsung masuk ke dalam rumah setelah melewati atap.
Saat ini plafon tidak hanya dapat penghambat panas atau dingin saja, namun plafon melainkan juga dapat sebagai hiasan demi untuk mempercantik interior pada suatu bangunan.
Bahan untuk plafon yang digunakan pun juga beraneka ragam, yaitu mulai dari plafon pvc, kayu, triplek melamin, lembar semen asbes, serta yang paling sangat populer adalah plafon gypsum.
Faktor perawatannya yang mudah akan menjadi alasan plafon gypsum menjadi favorit banyak orang saat ini, bila Anda tertarik untuk menggunakan plafon gypsum, sebaiknya ketahui dulu tentang gypsum.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Plafon PVC
BACA JUGA:4 Ide Plafon PVC Minimalis di Tahun 2024, Bikin Ruangan Semakin Elegan
Nah, berikut ini Rakyatbengkulu.com telah merangkum tentang kelebihan dan kekurangan dari gypsum, simak ulasannya.
Kelebihan dari Plafon Gypsum
1. Tampilan Estetis
Plafon gypsum memberikan tampilan yang halus, rata, dan modern. Hal ini membuat ruangan terlihat lebih bersih dan teratur.
2. Fleksibilitas Desain
Gypsum dapat dibentuk menjadi berbagai desain yang kompleks seperti langit-langit teracing, lengkungan, dan ornamen-ornamen artistik lainnya. Ini memungkinkan untuk berkreasi dengan desain interior yang kreatif.
3. Daya Tahan
Gypsum relatif tahan terhadap kelembaban jika dibandingkan dengan material kayu atau bahan organik lainnya. Ini membuatnya cocok untuk ruangan seperti kamar mandi atau dapur.
BACA JUGA:4 Model Plafon PVC Minimalis Terbaru 2024
BACA JUGA:8 Tips Mudah Pemasangan Plafon Gypsum, Jangan Salah!
4. Efisiensi Instalasi
Instalasi plafon gypsum biasanya lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan alternatif lain seperti plafon kayu atau plester. Gypsum seringkali dipasang dalam lembaran besar, mempercepat proses pemasangan.
5. Pengendalian Api
Gypsum memiliki sifat yang relatif baik dalam mengendalikan api, meskipun bukan bahan tahan api sepenuhnya. Ini dapat memberikan perlindungan tambahan dalam kebakaran.
6. Kemudahan Perawatan
Gypsum relatif mudah untuk dirawat. Permukaannya tidak menyerap debu sebanyak material lain dan dapat dicat ulang jika dibutuhkan tanpa banyak persiapan tambahan.
7. Kualitas Akustik
Beberapa jenis plafon gypsum dapat meningkatkan akustik ruangan dengan menyerap atau memantulkan suara sesuai dengan konfigurasi yang dipilih.
Kekurangan Dari Plafon Gypsum
1. Rentan terhadap Kerusakan Fisik
Gypsum relatif lembut dan rentan terhadap kerusakan fisik seperti retak atau pecah jika terkena tekanan atau benturan yang cukup besar.
Hal ini dapat terjadi terutama pada area yang rentan terhadap benturan atau getaran, seperti di sekitar area yang sering dilalui atau terkena benda-benda berat.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Keramik Lantai Ukuran 50x50 sebagai Bahan Material
BACA JUGA:Cara Merawat dan Membersihkan Keramik Lantai Kamar Mandi
2. Rentan terhadap Air
Meskipun gypsum bisa tahan terhadap kelembaban dalam batas tertentu, plafon gypsum bisa mengalami kerusakan jika terkena air secara langsung atau kelembaban yang tinggi secara berkelanjutan.
Air bisa menyebabkan pembengkakan atau kerusakan yang memerlukan perbaikan atau penggantian.
3. Pemasangan yang Memerlukan Keterampilan
Meskipun instalasi plafon gypsum biasanya lebih cepat daripada alternatif lain seperti plester tradisional, proses pemasangannya memerlukan keterampilan khusus.
Kesalahan dalam pemasangan bisa menyebabkan ketidakrataan atau masalah lain yang memerlukan perbaikan tambahan.
4. Biaya yang Lebih Tinggi
Meskipun biayanya bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan spesifikasi proyek, plafon gypsum seringkali lebih mahal daripada bahan plafon lainnya seperti kayu atau bahan plester.
Ini bisa menjadi faktor penentu dalam memilih material plafon terutama dalam proyek dengan anggaran terbatas.
5. Pembatasan Terhadap Beban
Gypsum memiliki keterbatasan terhadap beban yang bisa didukungnya. Ini berarti tidak semua desain atau kebutuhan struktural bisa diakomodasi dengan menggunakan gypsum sebagai bahan plafon.
BACA JUGA:Cara Merawat dan Membersihkan Keramik Lantai Kamar Mandi
BACA JUGA:7 Model Keramik Kekinian yang Membuat Rumahmu Terlihat Lebih Luas
6. Potensi untuk Kontaminasi
Jika tidak dipelihara dengan baik, permukaan gypsum dapat menarik debu dan kotoran lebih banyak daripada bahan plafon yang lebih halus atau yang dicat dengan permukaan yang tahan noda.
Namun, perlu untuk diingat bahwa plafon gypsum juga memiliki kelemahan, yaitu seperti rentan terhadap kerusakan fisik bila terkena benturan atau tekanan yang berat.
Pemilihan material plafon harus mempertimbangkan kebutuhan spesifik ruangan dan anggaran yang Anda miliki.