BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bengkulu terus mengakomodasi laporan siswa yang belum mendapatkan sekolah selama proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Bengkulu, Denny Apriansyah, menyebutkan bahwa hingga penutupan posko pengaduan PPDB 2024, pihaknya telah mengakomodasi lebih dari 71 laporan siswa yang belum mendapatkan sekolah.
"Kami telah menerima laporan terkait jalur zonasi dan jalur lainnya yang tidak tertampung di sekolah negeri dan telah diakomodasi sesuai dengan lokasi yang mendekati rumah," ujar Denny dikutip antaranews.com, Senin, 8 Juli 2024.
BACA JUGA:Disdikbud Kota Bengkulu Ungkap 13 SMP Negeri Masih Kekurangan Siswa Baru
Layanan Disdikbud untuk Siswa yang Belum Mendapatkan Sekolah
Meskipun posko pengaduan PPDB 2024 resmi ditutup pada 8 Juli, Disdikbud Kota Bengkulu tetap melayani siswa yang belum mendapatkan sekolah dengan menyalurkan mereka ke sekolah yang masih memiliki kuota.
Disdikbud memastikan bahwa seluruh siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bengkulu tetap bersekolah meskipun tidak lulus dalam proses PPDB 2024.
"Kami menjamin seluruh masyarakat Kota Bengkulu bahwa tidak ada siswa yang tidak dapat sekolah meskipun tidak lulus PPDB 2024," tegas Denny.
BACA JUGA:Tim Satgas Saber Pungli Kaur Pastikan Jerat Hukum, Terkait Pungutan Liar PPDB
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Minta Orang Tua Siswa Laporkan Jika Ada Temuan Kecurangan PPDB
Pelaporan Kecurangan dan Zonasi PPDB 2024
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Bengkulu, A. Gunawan, meminta masyarakat khususnya wali murid untuk melaporkan ke posko pengaduan jika ditemukan adanya kecurangan dalam pelaksanaan PPDB 2024 disertai dengan alat bukti.
Ia juga menegaskan kepada seluruh masyarakat bahwa saat ini di wilayah Kota Bengkulu tidak ada lagi sekolah favorit, sehingga semua sekolah memiliki peringkat yang sama.
Untuk itu, ia meminta seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk memanfaatkan sistem zonasi dalam proses pelaksanaan PPDB dan tidak memilih sekolah yang jauh dari lokasi tempat tinggal.