Dari sebelumnya uda engap ngap dan isinya berat hehehe." Itulah penjelasan dari salah satu pengendara yang ikut mengantre dalam kondisi tanjakan tajam tersebut.
Tentunya banyak sekali yang berkomentar mengenai pendapat mereka tentang budaya antre yang dilakukan oleh para pengendara saat menunggu pengendara untuk menyelesaikan tanjakannya sampai ke atas tanjakan.
Hal tersebut dilatarbelakangi atas keamanan dari para pengendara lainnya sehingga mereka rela antre agar tidak terjadi kecelakaan akibat dari mobil yang tidak bisa menyelesaikan tanjakan tersebut.
Dikatakan oleh salah satu komentar @shylendra, "Mereka antre bukan ragu skill sendiri tapi menjaga jika kendaraan di depan nggak kuat kalau dari kemiringan dan semua jenis mumpuni yang dikawatirkan skillnya.
BACA JUGA:Ide Bekal Makan Siang di Kantor, Resep Tahu Katsu yang Krispy dan Nikmat
Mereka masih melakukan itu sebagai tindakan preventif."
Tentunya hal ini dilatarbelakangi karena adanya ketakutan dari pengendara akan rawan kecelakaan pada saat pengendara tidak bisa mengendarai mobilnya secara baik.
Sampai akibat dari itu tanjakan Jalan Bawang Dieng tersebut sampai viral karena para pengendaranya melakukan upaya preventif menghindari terjadinya kecelakaan.