Menyiapkan kandang ayam petelur tidak dapat sembarangan dilakukan.
Pasalnya, jika kandang ayam berlokasi di sekitar area pemukiman, bau dari ayam beserta kotorannya akan sangat mengganggu.
Untuk itu, saat akan membangun bisnis ayam petelur, pastikan Anda memiliki lokasi yang cukup jauh dari area rumah warga.
Dengan begitu, keberadaan kandang ayam petelur tidak akan mengganggu siapapun.
Tak hanya itu, lokasi kandang ayam yang jauh dari aktivitas warga juga membuat ayam menjadi tidak rentan terkena stress.
Saat ayam petelur memiliki kondisi mental yang sehat, risiko munculnya penyakit dan kualitas telur yang kurang sempurna menjadi lebih kecil terjadi.
Untuk itu, usahakan pebisnis ayam petelur memiliki lahan untuk kandang yang jauh dari pemukiman warga, namun masih bisa dijangkau oleh kendaraan pengangkut.
2. Pilih Model Kandang Ayam yang Bisa Memaksimalkan Lahan
Dalam membuat kandang, pebisnis dapat memilih salah satu dari dua model kandang ayam petelur.
Masing-masing model kandang tersebut dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lahan yang dimiliki oleh si pengusaha.
BACA JUGA:Ini Angsuran Pinjaman Rp180 Juta – Rp200 Juta Tenor 3 Tahun di Bank Bengkulu Khusus PPPK
BACA JUGA:Prediksi Karir dan Keuangan Shio 2025: Pengaruh Elemen Ular Kayu
Jenis kandang ayam petelur yang pertama adalah kandang koloni.
Model kandang ayam ini hanya mengharuskan peternak untuk menempatkan ayam petelur dalam 1 kandang secara bebas.
Meski mudah untuk dibuat, kekurangan model kandang seperti ini adalah proses pengumpulan telur yang tidak efektif dilakukan.
Selanjutnya adalah model kandang baterai yang hanya menyediakan ruangan terbatas untuk setiap ayam petelur.