Rekomended, Ide Bisnis Ayam Petelur Pasca Pensiun: Ini Tips dan Triknya

Rabu 10-07-2024,18:24 WIB
Reporter : Badri
Editor : Peri Haryadi

Jenis kandang ayam ini lebih efektif memanfaatkan lahan yang ada karena setiap baris ruang ayam dapat disusun hingga 4 tingkat. 

Jadi, lahan yang dimiliki dapat digunakan dengan lebih efisien serta tidak repot dalam mengumpulkan telur yang dihasilkan oleh ayam.

3. Pilih Bibit Ayam Petelur dengan Cermat

Di Indonesia, peternak ayam petelur biasanya menggunakan dua ras ayam, yakni yang menghasilkan telur berwarna putih dan coklat. 

Sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua jenis ayam petelur tersebut. 

Namun, untuk telur yang berwarna putih ukurannya sedikit lebih kecil dibanding telur berwarna coklat.

Lanjut ke cara memilih bibit ayam petelur yang tepat, pastikan Anda hanya memilih bibit yang sehat, bulu lebat dan rata, serta tidak memiliki kecacatan fisik. 

Pastikan pula untuk membeli bibit ayam petelur di penjual yang terpercaya dan berasal dari indukan yang sehat, agar kualitas telur yang dihasilkan nantinya terjaga. 

Dengan memastikan hal tersebut pada bibit ayam petelur, besar kemungkinan telur ayam yang diproduksi memiliki kualitas yang bagus juga.

4. Ketahui Kandungan Pakan yang Dibutuhkan Ayam Petelur

Setelah bibit ayam petelur didapatkan, peternak harus bisa mengerti nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh unggas tersebut. 

Tanpa pemberian makanan yang tepat, bukan tidak mungkin ayam petelur akan menghasilkan telur dengan kualitas jelek.

Umumnya, pakan ayam yang berkualitas memiliki kandungan karbohidrat, protein, mineral, kalsium, serta vitamin. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: 3 Anak Tenggelam di Muara Sungai Air Dikit Mukomuko, 1 Orang Selamat 2 Lagi Belum Ditemukan

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Usulkan Penambahan Peralatan Kebencanaan

Semua nutrisi tersebut bisa disediakan oleh peternak dengan memberikan ayam petelur pakan berupa campuran konsentrat, jagung, dan juga dedak. 

Kategori :