BACA JUGA:Orangtua Wajib Tahu Bahaya Game Sakura School Simulator pada Anak, Mengandung Konten Dewasa
Apabila anak memiliki rasa empati yang tinggi, maka tentu ia tidak akan menyakiti orang lain, terutama pada teman-temannya, Anda juga bisa mengembangkan empati pada anak dengan berbagai cara, yaitu seperti mengajarkannya untuk berdonasi kepada korban bencana atau pun memelihara hewan peliharaan.
Anda pun juga bisa untuk membantu membangun kegiatan di luar sekolah dengan anak-anak yang lainnya supaya ia bisa lebih mengembangkan rasa persahabatan dengan anak-anak yang lainnya.
- Jadilah contoh yang baik
Sebagai orangtua, perlu untuk menjadi contoh yang baik, cara mengatasi anak yang suka membully, karena apa yang dilakukan orangtua tentu saja biasa akan dicontoh oleh anak-anaknya.
Oleh sebab itu, pada saat menghadapi suatu masalah, maka Anda sebagai orangtua harus melakukan hal yang baik dan bijak, contohnya jangan pernah menanggapi suatu masalah dengan kekerasan atau dengan sikap agresif.
Pada saat anak berbuat salah, maka jangan berikan hukuman fisik, yaitu seperti memukul, mengurungnya didalam waktu lama, atau bahkan sampai menamparnya.
BACA JUGA:7 Manfaat Mengajarkan Anak Membantu Orangtua, Termasuk Melatih Daya Konsentrasi
BACA JUGA:9 Kebiasaan Orangtua Pemicu Perilaku Buruk pada Anak yang Wajib Diketahui
Serta hindari juga dengan berteriak dan membandingkan anak Anda dengan orang lain, karena tindakan tersebut tentu dapat membuat anak menjadi agresif karena kesulitan untuk mengelola emosinya.
Sebaliknya, orang tua harus menghadapi anak dengan tenang dan tahu cara yang tepat untuk mendisiplinkannya supaya anak bisa mengelola emosi dan tidak membully teman-temannya.
- Beri Tahu Anak Bahwa itu Buruk
Dimana sebagian anak akan melakukan tindakan membully pada teman-temnya karena kurangnya pengetahuan bahwa perilaku itu sangat buruk.
Cara untuk mengatasinya, orang tua juga dapat memberi tahu anak bahwa tindakan tersebut adalah perilaku yang buruk yang berakibat negatif. Bukan hanya pada temannya, namun juga dirinya sendiri.
BACA JUGA:Waktu Ideal Anak Gunakan Gadget Setiap Hari, Ini Dampak Buruknya pada Anak
BACA JUGA:Rekomendasi Tas Sekolah Anak untuk Persiapan Tahun Ajaran Baru