Masyarakat Bengkulu Tumpah Ruah Saksikan Tabut Tebuang, Gubernur Rohidin Pesankan Ini saat Lepas Prosesi

Selasa 16-07-2024,22:20 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Puncak dari prosesi ritual budaya Tabut di Provinsi Bengkulu digelar pada setiap tanggal 10 Muharam.

Dan pada hari ini, Selasa 16 Juli 2024 telah dilaksanakan prosesi arak-arakan Tabut Tebuang setelah digelarnya berbagai rangkaian ritual Tabut.

Dimulai dari Balai Raya Semarak Bengkulu, Prosesi Tabut Tebuang dengan iring-iringan tabut berjalan melintasi jantung Kota Bengkulu hingga akhirnya Tabut 'dibuang' di Padang Karabela Bengkulu.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang bergelar Rajo Agung dalam kesempatan ini melepas langsung prosesi arak-arakan besar Tabut Tebuang di halaman Balai Raya Semarak Bengkulu.

BACA JUGA:Keren! Penerbangan Bengkulu - Batam Kembali Dibuka, Masyarakat Bisa Berangkat Dua Kali Sehari

BACA JUGA:Air Cucian Beras Jangan Dibuang! Manfaatkan Jadi Pupuk yang Sangat Baik untuk Tanaman

Dalam amanatnya, Gubernur Rohidin berpesan agar event budaya ini dapat dilaksanakan dengan khidmat dan suasana yang tertib.

"Patut kita syukuri perayaan Tabut tahun ini berjalan lancar dan sukses. Hari ini kita akan menyaksikan bersama arak-arakan prosesi Tabut Tebuang, yang dimulai dari Balai Raya Semarak Bengkulu hingga ke lokasi pembuangan Tabut di Karabela Bengkulu," kata Gubernur Rohidin.

Dalam kesempatan itu juga, Gubernur mengajak masyarakat untuk mengikuti acara prosesi Tabut Tebuang dengan khidmat, saling menghormati satu sama lain sehingga prosesi arak-arakan ini berjalan aman dan damai. Dengan demikian, pesan budaya dari prosesi Tabut Tebuang ini bisa tersampaikan.


Masyarakat Bengkulu Tumpah Ruah Saksikan Tabut Tebuang, Gubernur Rohidin Pesankan Ini saat Lepas Prosesi--Dok/rakyatbengkulu.com

"Sekali lagi saya pesankan kepada seluruh elemen, bagi peserta arak-arakan tidak perlu terburu-buru dan tidak usah memaksakan diri dalam rute perjalanan. Ikuti saja panduan yang sudah ada. Agar nilai-nilai budaya itu terasa di tengah-tengah kita dan menjadi tontonan hiburan bagi masyarakat Bengkulu," ingat gubernur.

BACA JUGA:Kemenag Rejang Lebong Gencarkan Sosialisasi, Usia 12 Tahun Sudah Bisa Daftar Naik Haji

BACA JUGA:Kebutuhan Gas Pupuk Indonesia Diproyeksikan Mencapai 1 BSCFD pada 2030

"Maka hal sekecil apapun yang mengganggu dan mengurangi nilai-nilai kemeriahan dan kebersamaan, tolong kita antisipasi," ucapnya.

Gubernur juga meminta kepada aparat keamanan dan Satpol PP agar dapat memandu masyarakat secara harmoni dengan pendekatan humanis.

Kategori :