Jangan Terlalu Sering Mengisi Bahan Bakar Mobil saat Indikator Berada di Posisi E, Ini Dampak Buruknya

Senin 22-07-2024,09:57 WIB
Reporter : Apriyan Doni
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Bahan bakar adalah salah satu komponen cair yang sangat penting dalam keberlangsungan kendaraan mobil.

Bila tanpa bahan bakar, maka mobil tidak akan dapat berjalan dan mengalami kerusakan yang serius.

Oleh sebab itu, dengan pengisian bahan bakar secara teratur adalah suatu hal yang sangat penting untuk menjaga kinerja mobil dan dapat mencegah terjadinya sauatu masalah pada kendaraan.

Namun, tentunya masih banyak para pengemudi yang sering mengabaikan indikator BBM pada kendaraan mobil mereka serta membiarkannya di posisi E atau kosong.

Padahal, bila terlalu sering membiarkan indikator BBM di posisi E tentu akan dapat memiliki dampak yang buruk dan signifikan pada mobil dan juga pengemudi.

Nah, kali ini Rakyatbengkulu.com akan menjelaskan tentang dampak buruk bila terlalu sering mengisi bahan akar saat indikator di posisi E dan tips yang tepat mengisi bahan bakar dari berbagai sumber sebagai berikut ini:

BACA JUGA:Periksa Suspensi Secara Berkala, Begini Cara Merawat Kaki-kaki Mobil dan Manfaatnya

BACA JUGA:Tips Merawat dan Memilih Velg Mobil dengan Benar, Sesuaikan Ukuran hingga Budget

Dampak Buruk Bila Sering Mengisi Bahan Bakar saat Indikator di Posisi E

- Kinerja Mesin yang Buruk

Bahan bakar E memiliki kandungan etanol yang lebih tinggi dibandingkan bahan bakar biasa (misalnya E10, E15, atau bahkan E85).

Mesin yang tidak dirancang untuk menggunakannya mungkin mengalami penurunan kinerja, seperti performa mesin yang berkurang, tenaga yang tidak maksimal, atau sulit untuk dinyalakan pada suhu dingin.


Jangan Terlalu Sering Mengisi Bahan Bakar Mobil saat Indikator Berada di Posisi E, Ini Dampak Buruknya--Instagram.com/ crushmedia.id

- Kerusakan pada Komponen Mesin

Etanol dapat korosif terhadap beberapa material dalam sistem bahan bakar dan mesin, seperti karet dan logam tertentu.

Kategori :