Proses utama dalam pengolahan sekam padi menjadi sekam padi bakar adalah pembakaran. Sekam padi ditempatkan dalam tungku atau alat pembakaran khusus dan dibakar dengan suhu tinggi.
Pembakaran bisa dilakukan dengan udara terkontrol untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang diinginkan.
- Pemantauan dan Pengendalian Proses
Selama proses pembakaran, penting untuk memantau suhu, waktu pembakaran, dan pengaturan udara agar menghasilkan sekam padi bakar yang konsisten dan berkualitas baik.
- Pengolahan Lanjutan
Setelah pembakaran selesai, sekam padi bakar biasanya didinginkan dan bisa melalui proses pengayakan atau penyaringan untuk mendapatkan ukuran partikel yang diinginkan atau untuk menghilangkan residu yang tidak diinginkan.
- Penyimpanan dan Distribusi
Sekam padi bakar yang telah diproses kemudian dapat disimpan dalam kondisi yang sesuai untuk menjaga kualitasnya sebelum didistribusikan ke pengguna akhir.
BACA JUGA:Cocok Ditempatkan di Kamar Tidur, Ini Tips Merawat dan Memperbanyak Tanaman Hias Sirih Belanda
BACA JUGA:Kurs Rupiah Menguat Setelah Joe Biden Mengumumkan Tidak Akan Maju di Pilpres AS 2024
Pengolahan sekam padi tentu dapat bervariasi tergantung pada tujuan akhir penggunaannya.
Contohnya, untuk aplikasi pertanian sekam padi dapat dicampur dengan pupuk lain atau digunakan sebagai bahan penutup tanah untuk meningkatkan kualitas tanah dan hasil pertanian.
Sedangkan pengolahan sekam padi menjadi sekam padi bakar tidak hanya mengubah sifat fisiknya, seperti warna dan kehalusan, tetapi juga dapat mempengaruhi sifat kimianya, seperti kandungan abu dan nilai kalor.
Proses ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari sekam padi dan memungkinkan pemanfaatan dalam berbagai aplikasi seperti energi biomassa, bahan baku industri, atau sebagai bahan tambahan dalam pertanian.